Alves dan Beknazarov, yang diperkenalkan kepada publik pada Sabtu malam di Jakarta, dipandang memiliki kriteria yang dibutuhkan untuk melengkapi skuat the Army, demikian Presiden Direktur PS Tira Bimo Wirjasoekarta pada pernyataan tertulis, Minggu.
Alves asal Brazil merupakan pemain yang bisa ditempatkan di area depan untuk pos manapun. Kemudian Beknazarov, defender berkebangsaan Tajikistan itu dipercaya untuk mengawal area pertahanan.
"Perekrutan keduanya sesuai rekomendasi Head Coach (Rahmad Darmawan) karena tentunya pelatih yg mengetahui karakter pemain yang dibutuhkan Tim. Namun demikian, kami juga telah mengamati profil keduanya," kata Bimo.
Alves mempunyai pengalaman berkarir di Liga 1 Thailand. Adapun Beknazarov yang bermain di Liga Tajikistan berhasil meraih predikat bek terbaik tahun lalu.
"Untuk itu saya harap keduanya dapat memberikan kontribusi besar untuk tim agar bisa mencapai target finis di posisi lima besar klasemen akhir Liga 1 2019," ujar Bimo.
Rahmad Darmawan menambahkan selain andal di beberapa posisi, Alves juga mumpuni secara teknik dan kecepatan.
"Visi Alves dalam membuat umpan penghasil gol juga sangat baik. Pengalaman dia di Thailand semakin menambah keyakinan kami untuk merekrutnya," tegas pelatih yang akrab disapa RD itu.
RD melanjutkan, adapun Beknazarov, pemain berusia 24 tahun itu tak cuma andal dalam menggalang benteng pertahanan. Menurut RD, Beknazarov juga punya kemampuan yang sangat baik dalam membantu tim membangun serangan.
"Dia bisa dilibatkan dalam skema build up serangan, ini tentu poin plus apalagi dia juga terpilih sebagai bek terbaik di negaranya," kata RD.
Dengan kedatangan Alves dan Beknazarov, PS Tira baru menuntaskan perekrutan dua slot pemain asing non-Asia dan satu penggawa Asia. PS Tira masih menyisakan satu nama pemain asing non-Asia yang perekrutannya akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, PS Tira mendatangkan mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) berkebangsaan Prancis, Loris Arnaud untuk mengisi posisi ujung tombak tim.
Baca juga: Pemilik suara dorong PSSI gelar kongres luar biasa
Baca juga: Edy Rahmayadi: Mundur keputusan terbaik untuk bangsa
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
