Jakarta (ANTARA News) - Raksasa elektronik China Xiaomi fokus mengembangkan pasarnya di luar China, dan sekarang setelah India dan Eropa, mereka menguatkan penetrasinya ke benua Afrika.

Kemarin (19/1), Xiaomi mengumumkan pendirian Departemen Regional Afrika dan menunjuk Wang Lingming—vice president Xioami—sebagai manajer departemen Afrika, menurut media China Gizchina dalam laporannya, dikutip Minggu.

Afrika yang berpopulasi sekitar 1,2 miliar, orang-orangnya tidak menggunakan smartphone berspesifikasi tinggi seperti pasar lain dan sebagian besar dari mereka menggunakan ponsel fitur biasa. Dengan budaya dan ekonomi yang berbeda, sebagian besar pabrikan smartphone lokal tidak mengembangkan produknya dengan baik di Afrika.

Sekarang ini, Transsion Holding adalah “raja” di pasar smartphone Afrika dan tiga merek ponselnya, yakni itel, TECNO, serta Infinix menduduki ranking atas dalam penguasaan pangsa pasar melampaui merek besar seperti Samsung dan Apple.

Pada 18 Januari yang lalu, Xiaomi juga membuka toko terbesarnya di Eropa yang berlokasi di jalan Champs-Elysees, Paris, yang sangat terkenal.

Baca juga: Xiaomi targetkan 1 juta Redmi Note 7 pada bulan pertama

Baca juga: Redmi jadi merek sendiri, terpisah dari Xiaomi

Penerjemah: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019