Jakarta (ANTARA News) - Hotel dengan konsep kapsul kini tersedia di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Ada 76 unit kapsul yang terbagi dalam lima kamar di dalam Jakpod Hotel yang resmi dibuka hari ini. 

Direktur Capsule Indonesia, Rudy Jasono mengatakan hotel ini merupakan yang kedua milik perusahaannya, setelah di terminal 2 Soekarno Hatta International Airport. 

"Sekarang zaman milenial, kalau enggak ikut ketinggalan kita. Marketnya ada (milenial). Ini hotel kedua, pertama di Soekarno Hatta bekerjasama dengan Angkasa Pura II," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. 
 
Ilustrasi seseorang bersantai dalam hotel kapsul, Jakpod Hotel di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa


Ada 22 kapsul untuk perempuan dan 54 kapsul untuk pria yang terbagi dalam lima kamar berbeda di dalam hotel itu. Di dalam masing-masing kamar tersedia toilet, bilik shower dan loker. 

Satu kapsul untuk single berdimensi 2x1 meter dan terbuat dari plastik ABS atau bahan yang sama seperti kabin pesawat. Selain itu ada juga ukuran jumbo yang berdimensi 2×2,14 meter dan sementara tersedia untuk dua orang wanita. 

"Ibu dan anak di bawah 5 taun. Ada ventilasi dalam kapsul. Jadi aman untuk bayi," tutur Rudy. 
Loker dalam kamar di Jakpod Hotel di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)


Baik single maupun jumbo, desain interior kapsul menggunakan konsep spaceship dengan sejumlah fasilitas seperti matras, selimut, televisi, charging port, headset dan lampu yang bisa dikontrol dengan sistem sentuh. 

Waktu check in dan check out sama seperti hotel pada umumnya yakni setelah pukul 14.00 dan 12.00. 

Soal harga, saat ini harga satu kapsul per malam untuk ukuran single sekitar Rp128 ribu termasuk sarapan dan Rp188 ribu untuk ukuran jumbo (selama masa promosi hingga 28 Februari 2019). 


Baca juga: Konsep kamar kapsul hotel mulai diminati

Baca juga: Ada hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Pelindo III fasilitasi pemudik dengan hotel kapsul

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019