Jakarta (ANTARA News) - Presenter Tantowi Yahya dan presenter berita Rosiana Silalahi kembali muncul diantara nominator kategori individu Panasonic Award 2007 padahal keduanya juga menjadi panitia dalam ajang ini. "Nama kami ada bukan karena kami menjadi bagian dari panitia Panasonic Award 2007, tidak ada hubungannya. Sebab semua merupakan pilihan pemirsa," kata Tantowi Yahya dalam konferensi pers pengumuman nominator Panasonic Award 2007 di Jakarta, kemarin. Tantowi mengatakan tahun ini Panasonic Awards mempersembahkan 21 penghargaan yang terdiri dari 10 penghargaan individu dan 11 penghargaan kategori program/acara terfavorit pilihan pemirsa seluruh Indonesia. Dalam kategori presenter kuis, Tantowi Yahya berada diantara beberapa nama lain yakni Alya Rohaly, Farhan, Nico Siahaan, dan Okky Lukman. Sementara dalam kategori Presenter Berita, Rosiana Silalahi berada di antara deretan nama presenter Arif Suditomo, Bayu Sutiono, Najwa Syihab, dan Putra Nababan. "Nama-nama itu terpilih melalui sebuah survei dari AGB Nielsen Media Research dengan menayakan ke pemirsa televisi di Indonesia," ujar Tantowi. Presenter kondang yang kini merambah usaha restoran ini mengatakan dirinya mengakui tidak sering tampil di televisi sebagai presenter kuis atau acara permainan, tapi dalam survei itu nyatanya namanya yang disebut oleh para pemirsa. Sementara itu Rosiana Sialalahi yang memperoleh dua penghargaan dalam Panasonic Award 2004 (Pembawa Acara Berita dan Pembawa Acara Current Affair Favorit) mengatakan dalam ajang Panasonic Award ia ditunjuk sebagai salah satu tim verifikasi yang bertugas meletakkan nama-nama program acara pada kategorinya masing-masing. "Jadi bukan memilih diri sendiri, karena nama-nama individu itu ada karena hasil jajak pendapat pemirsa," kata Rosi yang mengenakan kemeja dan blazer putih tulang dipadu celana panjang warna sama. Baik Rosi maupun Tantowi mengakui keberadaan nama keduanya dalam jajaran panitia penyelenggara akan mengundang pertanyaan banyak pihak. "Tapi sekali lagi pemirsa yang memilih. Murni dari masyarakat, bukan kehendak kami sendiri," ujar Rosi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007