Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan perjanjian kerja sama barunya, LG Electronic mengatakan bahwa pemilik kendaraan listrik (EV) di Korea Selatan akan bisa mengisi daya baterai kendaraannya di stasiun pengisian bahan bakar yang dikelola GS Caltex Corp.

Dikutip dari Yonhap, Selasa, GS Caltex, operator pompa bensin nomor 2 di Korea Selatan, menandatangani nota kesepahaman dengan LG untuk meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar hybrid yang menggabungkan pompa bahan bakar tradisional dan infrastruktur pengisian EV, kata LG dalam pernyataan persnya.

LG Electronics akan menyediakan charger cepat 350 kilowatt untuk EV dan memasang signage digital berbasis kecerdasan buatan untuk memeriksa kondisi EV saat mengisi daya dan merekomendasikan layanan perbaikan yang disesuaikan.

LG mengatakan akan mengeksplorasi cara untuk menerapkan sistem pengisian robot yang dikendalikan dan stasiun pengisian nirkabel di masa depan.

"Stasiun konvergensi energi-mobilitas akan menjadi pusat pengisian, perbaikan dan layanan kenyamanan untuk kendaraan listrik," kata kepala pejabat bidang teknologi LG, Park Il-pyeong, di kampus R&D Seocho perusahaan di Seoul.

GS Caltex berencana untuk membuka stasiun hybrid pertama di pusat kota Seoul pada paruh kedua tahun ini dan memperluas layanan di kota-kota besar lainnya sesudahnya.

Baca juga: MPV bekas paling laris di OLX selama 2018
Baca juga: Kolaborasi OLX dan OtoSpector hadirkan inspeksi mobil bekas
Baca juga: Ioniq Hybrid "facelift" meluncur di Korea Selatan
Penerjemah: Chairul Rohman
Copyright © ANTARA 2019