Stok blanko KTP-el ini sudah habis sejak 16 Januari 2019 dan sampai kini belum menerima kiriman
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA News) - Stok blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sejak sepekan belakangan ini telah habis.

Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Mei Susanti Harahap, di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan, habisnya stok blanko KTP-el tersebut terjadi sejak 16 Januari 2019.

"Stok blanko KTP-el ini sudah habis sejak 16 Januari 2019 dan sampai kini belum menerima kiriman," ujarnya.

Dijelaskannya, habisnya stok blanko itu sudah mereka laporkan ke Disdukcapil Provinsi Bengkulu pada 8 Januari 2019, tetapi belum juga melakukan pengambilan blangko ke pusat.

Kemudian, pihaknya kembali berkoordinasi dengan penanggungjawab di Jakarta, dan mendapati jawaban jika persediaan blanko ini baru ada beberapa hari ke depan.

Untuk mempercepat proses pengiriman blanko tersebut, saat ini pihaknya telah mengusulkan dan meminta izin agar dapat mengambilnya langsung ke Kemendagri sehingga nantinya bisa langsung digunakan? guna mencetak KTP-el warga setempat.

Sejauh ini kebutuhan blanko di daerah itu, menurut Mei Susanti Harahap, mencapai 8.000 keping namun jika tidak mencukupi setidaknya daerah itu, bisa mendapat jatah 4.000 keping mengingat data KTP-el yang sudah siap cetak mencapai 2.379 keping.

"PRR ini setiap harinya terus bertambah. Biasanya dengan jumlah dua unit printer yang ada di kita saat ini, maka setiap harinya bisa mencetak 150-an keping KTP-el," katanya.

Baca juga: Disdukcapil Rejang Lebong terjunkan petugas perekaman data keliling

Baca juga: 29.799 warga Rejang Lebong belum rekam data KTP-E

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019