Jakarta (ANTARA News) - Komisi I DPR RI meminta penjelasan Kementerian Pertahanan dan TNI terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semester I tahun 2018 dan evaluasi program kerja, dalam Rapat Kerja (Raker) pada Rabu.

"Rapat Kerja ini akan membahas realisasi anggaran Kemhan/TNI tahun 2018 dan proyeksi di tahun 2019," kata Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari dalam Raker Komisi I dengan Kemhan/TNI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan rapat tersebut juga membahas tindak lanjut temuan audit BPK tahun 2018 dan juga membahas isu-isu aktual lainnya.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi mengatakan Komisi I DPR berkepentingan meminta penjelasan Kemhan/TNI terkait hasil audit BPK tersebut karena keduanya merupakan mitra kerja Komisi I DPR.

"Salah satu agendanya adalah Komisi 1 mau minta penjelasan Kemhan/TNI tentang audit BPK semester 1 2018," ujarnya.

Bobby mengatakan dirinya belum bisa memberikan gambaran hasil lengkap terkait penggunaan anggaran Kemhan/TNI tersebut.

Menurut dia, Komisi I DPR ingin melihat progres Satelit Komunikasi Pertahanan (Satkomhan), pesawat KFX/IFX dan Sukhoi.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan kepala staf angkatan dari tiga matra.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019