Hendra/Ahsan hanya membutuhkan waktu 22 menit untuk menang 21-13, 21-13, atas pasangan peringkat 21 dunia pada putaran pertama turnamen Super 500 tersebut.
"Kami semula berpikir pertandingan akan berlangsung lebih ketat. Tapi, permainan lawan tidak begitu berkembang dan itu justru menguntungkan bagi kami," kata Ahsan selepas pertandingan di Istora.
Keberhasilan pada pertandingan pertama Indonesia Masters 2019 itu menambah rekor kemenangan Hendra/Ahsan atas Aaron/Soh menjadi 2-0 setelah pertemuan sebelumnya di Malaysia International Challenge pasangan Merah-Putih itu menang 21-17, 17-21, 21-19.
"Kami hanya berusaha bermain bagus pada setiap pertandingan yang kami hadapi. Besok, kami akan menghadapi pasangan China. Kami harus fokus pada persiapan pertandingan itu," kata Ahsan.
Pasangan putra yang telah lepas dari Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia itu mengaku harus memikirkan hal-hal lain di luar pertandingan termasuk pendaftaran turnamen dan biaya perjalanan.
"Program latihan kami tidak banyak berubah. Tapi, kami memang belum sempat latihan lagi karena setelah mengikuti liga di India, kami mengikuti Malaysia Masters, lalu ke sini," kata Hendra tentang perjalanannya bersama Ahsan menjadi atlet profesional pada awal 2019.
Pada pertandingan putaran kedua, Hendra/Ahsan akan menghadapi pemenang pertandingan antara sesama pasangan putra China Huang Kaixiang/Wang Zekang dengan Ou Xuanyi/Ren Xiangyu.
Baca juga: Hendra/Ahsan targetkan 15 turnamen demi lolos Olimpiade
Baca juga: Hendra Setiawan: "Saya masih ingin bermain.."
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
