Jakarta (ANTARA News) - Politisi Golkar Nurul Arifin mengenang almarhumah mantan menteri Urusan Peranan Wanita periode 1987-1988 dan 1988-1993 Sulasikin Murpratomo sebagai orang yang tegas.

"Dia konsisten, tegas, tida ada takutnya sama bapak-bapak di partai (Golkar). Ketegasannya menjadi inspirasi buat saya," kata Nurul Arifin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Nurul mengatakan Sulasikin atau yang disapa Bu Mur, sebagai politisi senior Golkar adalah tokoh yang konsisten memperjuangkan perempuan. 

"Kami sebagai kader selalu dibela hak-haknya untuk dapat berperan aktif di Partai. Beliau selalu menyemangati kami, dan bearada di barisan depan membela perempuan," kata Nurul.

Bagi Nurul, Bu Mur adalah sosok yang cinta budaya bangsa, salah satu wujudnya adalah Bu Mur selalu tampil dengan pakaian kebaya.
 
Politisi Golkar lainnya Ratu Dian Hatifah sangat merasakan kehilangan figur Sulasikin Murpratomo.

Seperti Nurul, dia juga menilai bahwa Bu Mur adalah pribadi yang tegas, jujur dan selalu membela hak-hak perempuan.

"Almarhumah adalah seorang yang tegas yang mengerti akan perjuangan perempuan di partai Golkar yang sangat maskulinitas," jelas Ratu.

Dia mengatakan saat Pasca-Munas Golkar di Riau, dia memberikan rekomendasi beberapa nama politisi perempuan yang potensial kepada Aburizal Bakrie saat terpilih menjadi Ketua Umun Golkar .

"Dia memberikan nama-nama perempuan Golkar yabg bisa dipromosikan dalam jabatan-jabatan penting dalan struktural partai," kata dia.

Sulasikin Murpratomo tutup usia pada Rabu pukul 04.45, Jenazah Almarhumah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Pinguin II Blok CE No. 8, Bintaro Sektor 3, Tangerang Selatan.*


Baca juga: Menteri Urusan Peranan Wanita era Soeharto Sulasikin Murpratomo tutup usia

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019