LinkAja itu suatu entitas sendiri di luar perbankan. Rencana meluncur di akhir Februari atau Maret
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan BUMN sektor finansial berbasis teknologi (tekfin) dengan layanan  kode respon cepat (QR Code) yang bernama LinkAja akan meluncur akhir Februari 2019 atau awal Maret 2019, kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) Dadang Setiabudi.

Dadang di Jakarta, Rabu, mengatakan selain empat bank yang merupakan bank negara, dua BUMN lainnya yakni PT. Pertamina Persero dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk akan turut bergabung untuk membentuk BUMN Tekfin Kode QR ini.

Adapun empat bank yang akan mengkonsolidasikan layanan  Kode QR adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT. Bank Tabungan negara Persero Tbk, dan PT. Bank Mandiri Persero Tbk

"LinkAja itu suatu entitas sendiri di luar perbankan. Rencana meluncur di akhir Februari atau Maret," tambah Dadang.

Dadang mengatakan masing-masing BUMN akan memiliki porsi kepemilikan yang sama dalam LinkAja. Saat ini, LinkAja sedang mengurus proposal permohonan perizinan ke Bank Indonesia selaku regulator sistem pembayaran.

Baca juga: Pemerintah kebut pembentukan BUMN tekfin Kode QR

Disinggung lebih lanjut mengenai kerja sama dengan prinsipal jasa pembayaran asal China, WeChat dan Alipay, Dadang enggan berkomentar lebih jauh. Dia mengatakan kerja sama dengan prinsipal asing akan diproses setelah LinkAja terbentuk.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan modal yang disiapkan untuk mendirikan BUMN Tekfin Kode QR ini tidak akan begitu besar.

Tanpa menyebut jumlah modal yang disiapkan, dia mengatakan investasi tambahan yang akan dikucurkan hanya untuk merampungkan konsolidasi sistem pembayaran Kode QR dan juga promosi BUMN ini.***1***

Baca juga: BNI belum putuskan soal kerja sama dengan Wechat-Alipay
Baca juga: BI sudah dengar rencana BUMN dirikan tekfin QR Code
Baca juga: BUMN akan bentuk perusahaan tekfin sistem pembayaran

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019