Jakarta (ANTARA News) - Wakil Indonesia untuk Komisi HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR) Yuyun Wahyuningrum akan berkoordinasi dengan perwakilan Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan tentang Penanggulangan Bencana (AHA Centre) terkait penanganan pengungsi Rohingya.

"AHA Centre perlu berkonsultasi dengan orang-orang atau lembaga yang punya keahlian di bidang HAM, untuk melengkapi kapasitasnya membantu pengungsi Rohingya," kata Yuyun dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Rabu (23/1).

Sebagai satu-satunya lembaga regional yang mendapat mandat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan membantu proses repatriasi warga Rohingya dari kamp-kamp pengungsian di Bangladesh ke Myanmar, AHA Centre perlu memastikan hak-hak warga Rohingya terpenuhi.

Menurut Yuyun, meskipun peran AHA Centre dalam bidang kemanusiaan dan penanganan bencana alam di Asia Tenggara sangat bagus, namun lembaga tersebut belum memiliki pengalaman untuk menangani bencana yang disebabkan ulah manusia (man-made disaster).

Karena itu, Yuyun berharap penanganan krisis Rohingya dapat lebih melibatkan banyak lembaga mengingat dimensi persoalan yang sangat kompleks.

"Artinya kita tidak bisa melihat isu ini dari satu perspektif saja," kata dia.

Baca juga: Indonesia-Australia bahas dukungan pembangunan Rakhine State melalui AHA Centre

Baca juga: AICHR minta proses repatriasi warga Rohingya dilakukan secara teliti

Baca juga: AICHR sebut ASEAN belum berbagi tanggung jawab tangani isu Rohingya


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019