Kejadian itu menyusul demonstrasi di pintu utama gedung pameran yang dilakukan pengemudi taksi untuk memprotes adanya taksi online Uber dan Cabify.
Pameran pariwisata terbesar di Spanyol Fitur Madrid 2019 yang diadakan selama lima hari, dimulai Rabu (23/1) hingga Minggu (27/1) juga diikuti oleh Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata yangf mengusung tema Phinisi dan Wonderful Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kemenpar Nia Niscaya kepada Antara London, Kamis mengatakan Menteri Pariwisata, Arief Yahya langsung memimpin delegasi dalam pameran pariwisata yang diadakan untuk ke-39 kalinya itu.
Demonstrasi yang dilakukan para pengemudi taksi sebelumnya juga dilakukan di Barcelona. Pemogokan para supir itu dilakukan karena mereka menganggap persaingan dengan taksi daring tidak adil, khususnya dengan lisensi kendaraan transportasi bersama (VTC) yang digunakan perusahaan Uber dan Cabify.
Di ibu kota, menurut koran terkemuka di Spanyol El Pras, pengemudi taksi membakar ban dan kontainer di sekitar gedung IFEMA tempat berlangsungnya pameran sementara Raja meresmikan Fitur, pameran pariwisata paling penting di Spanyol. Felipe VI dan Letizia harus masuk melalui salah satu sisi fasilitas IFEMA karena demo supir taksi itu.
Perwakilan dari asosiasi supir taksi Madrid telah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari pemerintah daerah, di mana mereka menuntut kesepakatan yang sama dengan yang dicapai di Catalonia, yang mewajibkan untuk kontrak satu jam sebelum VTC.
Dalam pernyataan kepada media, Menteri Transportasi, Infrastruktur dan Perumahan, Rosala Gonzalo menekankan bahwa pihaknya berusaha mencari solusi.
Seorang pengemudi taksi dan seorang polisi terluka ringan dalam insiden tersebut dalam rangka hari ketiga mogok taksi.
Baca juga: Indonesia promosi Asian Games di Madrid
Baca juga: Indonesia siap jaring wisatawan Spanyol
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019