Bandarlampung b(ANTARA News) - Bupati Mesuji Khamamik langsung dibawa ke Jakarta setelah terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan di lembaga antirasuah tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis, tim KPK membawa langsung Bupati Mesuji ke Bandara Radin Inten II Lampung Selatan untuk diterbangkan ke gedung KPK Jakarta.

Tim KPK yang membawa Khamamik itu dikawal Satbrimobda Polda Lampung. Keberangkatan tim KPK itu terpantau di ruang tunggu Terminal Khusus VIP Bandara Radin Inten II.

Sejumlah kendaraan kepolisian terlihat parkir area parkir bandara sekitar pukul 11.48 WIB, Khamami terlihat duduk di teras ruang tunggu mengenakan jaket, memakai masker dan berkacamata.

Tidak lama kemudian rombongan langsung menuju ruang tunggu VIP Bandara Radin Inten II. Selanjutnya petugas KPK pun langsung mengunci pintu masuk ke dalam ruang tunggu.

Di depan ruang tunggu VIP tampak beberapa anggota Satbrimobda Polda Lampung berjaga-jaga dan tak menginginkan awak media masuk.

Sebelumnya di Jakarta, Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis dini hari membenarkan KPK telah melakukan OTT di Provinsi Lampung. Bupati Mesuji Khamamik termasuk yang diamankan dalam OTT tersebut.

"Iya, di tiga lokasi Lampung pada malam ini," kata Febri.

Ia menyebutkan terdapat unsur kepala daerah di Provinsi Lampung dan swasta yang diamankan dalam OTT tersebut.

Diduga terkait dengan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji pada tahun anggaran 2018.

"Diduga korupsi itu realisasi dari komitmen fee proyek-proyek 2018 di Mesuji," kata Febri.

Dalam OTT itu, KPK turut mengamankan uang pecahan Rp100.000 yang berada di dalam satu kardus air minum.

OTT di Provinsi Lampung itu merupakan OTT yang pertama dilakukan KPK pada tahun 2019.

Pada Kamis siang, Febri menjelaskan, petugas KPK membawa 11 orang yang diamankan dalam OTT di Lampung, termasuk Bupati Mesuji Khamami ke gedung KPK Jakarta.

"Bupati dan tiga orang lainnya siang ini akan dibawa," katanya.

Kegiatan tangkap tangan itu dilakukan pada tiga lokasi, yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Tengah, dan Mesuji pada Rabu (23/1).

"Tujuh orang telah datang pagi ini, empat orang lainnya dibawa siang untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Febri.

Dalam OTT tersebut, selain mengamankan Bupati Mesuji Khamami, unsur swasta dan unsur PNS, KPK juga mengamankan uang sekitar Rp1 miliar dalam pecahan Rp100 ribu di dalam satu kardus air minum.

"Kalau jumlahnya estimasi satu kardus itu Rp1 miliar, tetapi jumlah pastinya nanti kami sampaikan, dari ukurannya itu diperkirakan demikian. Saya kira pada konferensi pers akan disampaikan," ungkap Febri.

Pemeriksaan awal terhadap pihak-pihak yang diamankan sudah dilakukan di Mapolda Lampung di Bandar Lampung.

Baca juga: KPK bawa 11 orang dari penangkapan di Lampung

Baca juga: Tangkap Bupati Mesuji, KPK mengamankan kardus berisi sekitar Rp1 miliar

Baca juga: KPK tangkap bupati Mesuji Lampung

Pewarta: Edy Supriyadi/Emir FS
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019