Melbourne (ANTARA News) - Rafa Nadal mengakhiri harapan kemenangan Stefanos Tsitsipas di semifinal tunggal putra Australia Terbuka, Kamis, dengan skor 6-2, 6-4, dan 6-0, sekaligus menjadi babak final kelimanya di arena Melbourne Park.
   
Petenis peringkat dua dari Spanyol itu menjinakkan pukulan servis Tsitsipas yang sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Roger Federer di putaran keempat, seperti dilansir Reuters, Kamis.
   
Setelah unggul 5-0 pada set terakhir, Nadal menutup pertandingan dengan servis kencang dalam waktu satu jam dan 46 menit dan meninggalkan Tsitsipas keluar dengan cepat dari stadion.
   
Nadal, juara pada 2009, akan menghadapi unggulan teratas Novak Djokovic atau unggulan ke-28 asal Prancis Lucas Pouille di final dalam pertaruhannya meraih gelar juara di Melbourne kedua kalinya dan mahkota Grand Slam ke-18.
   
Setelah mengundurkan diri dari turnamen utama Brisbane International akibat cedera paha, Nadal sangat senang dengan permainan dan kebugarannya di Melbourne Park, tempat tahun lalu ia mundur karena cedera di perempat final.
   
"Ini adalah pertandingan yang hebat, turnamen yang hebat, saya pikir saya telah bermain sangat baik setiap hari," kata petenis berusia 32 tahun itu dalam wawancara di tepi lapangan usai pertandingan.
   
Ia menilai bahwa sulit untuk membayangkan bahwa lawannya adalah Tsitsipas, yang mengejutkan beberapa petenis paling berpengalaman hingga akhirnya bisa berada pada posisi semifinalis Grand Slam pertama dari negaranya.
   
"Setelah berbulan-bulan tanpa bermain, mungkin lapangan ini, kerumunan ini memberi saya energi yang luar biasa. Pada saat itu (di Brisbane), sangat sulit membayangkan saya akan berada di sini," katanya.
   
Sementara itu, terlihat Tsitsipas datang ke konferensi media pascapertandingan dengan menyeka-nyeka matanya, seakan-akan terbangun dari mimpi buruk.
   
"Jujur saya tidak tahu apa yang bisa saya ambil dari pertandingan itu. Saya merasa senang dengan penampilan saya di turnamen ini tetapi pada saat yang sama saya merasa kecewa," katanya menjelaskan situasi yang ia rasakan sekarang.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019