Jakarta (ANTARA News) - Presiden Emmerson Mnangagwa, Kamis (24/1), mendeklarasikan mendiang musisi ternama Oliver Mtukudzi sebagai pahlawan nasional setelah sang penyanyi meninggal dunia pada Rabu (23/1) lalu.

Oliver Mtukudzi yang dikenal sebagai "Tuku" wafat di klinik setempat pada usia 66 tahun akibat diabetes, mengakhiri karir empat dekade di mana dia meluncurkan 67 album.

Mnangagwa mengatakan pada orang-orang yang berkabung di rumah Mtukudzi bahwa keputusan memberikan status pahlawan nasional untuk sang musisi dibuat berdasarkan suara bulat pemerintah dan partai yang berkuasa. 

Baca juga: Musisi Zimbabwe Oliver Mtukudzi tutup usia

Mnangagwa tampil pertama kali di depan umum sejak melakukan perjalanan singkat ke luar negeri, mengatakan dia ingin menenangkan negara menyusul protes keras pekan lalu yang dipicu  keputusannya menaikkan harga bahan bakar.

"Kami sepakat dia adalah pahlawan nasional," kata Mnangagwa yang disambut sorak sorai. Pemerintah akan membayar semua biaya pemakamannya.

Sebelumnya, pemimpin oposisi Nelson Chamisa mengatakan tidak diragukan lagi Mtukudzi adalah pahlawan nasional yang menyatukan bangsa.

Musik Mtukudzi mencapai lintas generasi dan baru-baru ini dia memproduksi duet dengan musisi muda, sebagian dia didik di pusat seni di Norton, di luar Harare.

Dia telah membuat lagu-lagu bersama grup Afrika Selatan Black Mambazo, juga Hugh Masekela, penyanyi dan pemain terompet yang dikenal sebagai "bapak dari jazz Afrika Selatan" yang memakai musik untuk melawan apartheid dan meninggal pada hari yang sama tahun 2018, demikian seperti dikutip dari Reuters.

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019