Di tengah merek-merek mewah dunia berjuang untuk tetap tumbuh, Porsche mencatatkan penjualan yang naik tipis di seluruh dunia, dan itu disokong dari pertumbuhan baik Porsche di luar Eropa, terutama Asia Pasifik, Afrika, Timur Tengah (10 persen) dan China (12 persen).
Dari seri model, Panamera mencatat persentase pertumbuhan terkuat dengan peningkatan 38 persen menjadi 38.443 unit, menurut Porsche dalam laporan kinerja 2018 dikutip Jumat.
Model 911 juga mencatatkan kenaikan dua digit, yakni 10 persen, menjadi 35.573 unit.
"Kapasitas 911 untuk mempesona lebih kuat dari sebelumnya," komentar Detlev von Platen, anggota dewan eksekutif untuk penjualan dan pemasaran Porsche AG.
Baca juga: Porsche siapkan tiga varian Taycan, versi Turbo paling mahal
"Kami baru saja merayakan pemutaran perdana dunia 911 baru pada akhir tahun di Los Angeles Autoshow, namun ikon mobil sport kami sekali lagi mengilhami lebih banyak pelanggan pada tahun 2018 daripada tahun sebelumnya," tambahnya.
Porsche Macan masih menjadi yang paling sukses, dengan volume penjualan 86.031 unit, kemudian diikuti Cayenne dengan 71.458 unit.
China menjadi pendongkrak utama pertumbuhan Porsche pada 2018 dengan pencapaian 80.108 unit, naik 12 persen dibanding tahun 2017, sementara di Amerika Serikat hanya naik 3 persen menjadi 57.202 unit.
Di pasar Eropa, penjualan Porsche justru turun 4 persen, demikian juga di negara markasnya Jerman, turun 3 persen.
Baca juga: Porsche Macan versi baru debut di Singapore Motorshow 2019
Baca juga: Porsche 911 Carrera terbaru masih berbahan bakar bensin
Pewarta: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
