Jambi (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan setiap kali kunjungannya ke pasar-pasar selalu menanyakan dan menyoroti harga bahan makanan seperti tempe.

"Setiap ke pasar saya selalu pantau harga tempe, tempe ini paling penting. Di Jambi tempe tidak tipis dan harganya masih normal. Hal itu karena saat harga melonjak bentuk tempe pun jadi tipis," kata Sandi saat berkunjung ke Pasar Angsoduo Kota Jambi, Jumat.

Ia sempat bergurau bila tempe di Jambi bisa untuk meneropong masa depannya pada 17 April 2019 nanti.

Kelakar Sandi terkait tempe itu dilontarkan saat ia diwawancarai wartawan yang menanyakan kondisi tempe yang sempat dibilangnya setipis kartu ATM.

"Ini tempe yang bisa meneropong masa depan 17 April nanti, hasil terawangan saya, kita yakin Prabowo-Sandi menang," kata Sandi sembari menghadap ke atas dengan posisi seperti sedang meneropong dengan tempe yang berbentuk panjang itu.

Selain itu menurutnya, tempe masa depan itu bisa menjadi penunjang pedagang yang bisa memperbaiki perekonomian rumah tangga dari berjualan tempe.

Sementara dalam kunjungannya di Pasar Angsoduo Kota Jambi, Sandi yang pengusaha muda itu sempat membeli sejumlah kebutuhan.

"Jeruk nipis ini sekilo Rp15.000, ini saya beli untuk buat minuman jeruk air nipis ," kata Sandi.

Setelah berkunjung ke pasar sekitar satu jam itu, Sandi dan para relawan bertolak ke Ness Kabupaten Muarojambi, guna menyapa para petani karet setempat serta melihat perkebunan karet masyarakat di daerah itu.

Baca juga: Sandiaga Uno serahkan tabloid Indonesia Barokah pada polisi
Baca juga: Sandiaga: jangan gunakan hukum sebagai komoditas politik

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019