Kemarin untuk pertama kalinya kita mendapat indeks kepuasan jamaah di atas 85, itu artinya sangat memuaskan
Bogor  (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut bahwa kepuasan pelayanan haji Tahun 2018 yang diberikan pemerintah dinilai oleh jamaah berada pada tingkat sangat memuaskan.
   
"Kemarin untuk pertama kalinya kita mendapat indeks kepuasan jamaah di atas 85, itu artinya sangat memuaskan di mata jamaah tentu ini hal yang perlu disyukuri sekaligus tantangan agar capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang," kata Lukman Hakim Saifuddin di Istana Bogor, Jumat.
   
Lukman menyampaikan hal itu dalam Audiensi Presiden Joko Widodo dengan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan Kepala Wilayah Kemenerian Agama Se-Indonesia di Istana Bogor. 
   
"Kami bersyukur Indeks Kepuasan Jamaah Haji meningkat kalau 2014 berada pada angka 81,52 maka tahun kemarin, pada 2018 menjadi 85,23 jadi untuk pertama kalinya dalam sejarah perhajian di Indonesia mencapai lebih dari 85 pada 2018," tambah Lukman.
   
Audiensi itu juga dihadiri oleh Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Natsir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan 72 rektor perguruan tinggi keagamaan negeri dan para pejabat Kementerian Agama.
   
"Sore ini kami baru menyelesaikan rapat kerja yang dimaksudkan agar kinerja Kementerian Agama dapat lebih baik mengingat capaian kinerja kami terus membaik seperti Indeks Reformasi Birokrasi kami kalau pada 2015 berada di angka 54,83 maka 2017 Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian Agama meningkat menjadi 73,27," ungkap Lukman.
   
Begitu juga Angka Partisipasi Kasar (APK) fungsi agama di Kemenag cukup tinggi. APK adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.
   
"Jadi anak-anak kita yang berhasil mengenyam pendidikan dari 10,6 menjadi 12,02 pada 2017," ungkap Lukman.
   
Sebagai aparatur sipil negara (ASN), Lukman menegaskan bahwa Kemenag punya komitmen untuk merawat kehidupan keagamaan dan keberagamaan.
   
"Kualitas keagamaan, kualitas pendidikan kagamaan dan akhirnya kualitas kerukunan keagamaan juga menjadi komitmen kita sehingga mata dunia melihat Indonesia sebagai negara dan bangsa yang senantiasa menjunjung tinggi nilai agama terus bisa kita pelihara sebaik-baiknya," tambah Lukman.

Baca juga: Menteri Agama klaim kepuasan pelayanan haji meningkat
Baca juga: DKI ingin tingkat kepuasan jemaah haji hingga 95 persen

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019