Hangtuah sempat memimpin pada kuarter pertama 26-20 berlanjut hingga akhir kuarter kedua 44-40. Pelita mengejar pada babak kedua. Berbalik unggul 68-59 dan akhirnya menutup laga 82-79.
"Saya hanya meminta anak-anak konsisten. Hangtuah memang bagus. Di babak kedua anak anak terlihat agresif karena buah dari defense yang bagus," ujar Ito seperti dilansir tim media IBL.
Ito yakin pasukannya masih bisa berkembang lebih baik lagi di pertandingan pertandingan berikutnya.
Sementara itu, pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra, mengatakan bahwa timnya tidak bisa tampil konsisten terutama setelah memasuki kuarter ketiga.
"Kuarter ketiga fokus defense anak anak menurun. Sempat ada momentum mengejar tetapi tertinggal sudah cukup jauh," katanya.
Pelita Jaya sendiri menyebut bahwa kemenangan atas Hangtuah cukup spesial karena dipersembahkan bagi mantan bintang mereka Wayne Bardford. Bradford sebelumnya adalah pemain asing andalan Pelita Jaya. Ia kini sedang menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Singapura akibat cedera kaki yang menimpanya saat seri keempat lalu di Solo.
"Kemenangan ini kami persembahkan Wayne Bradford," kata pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring seperti dilansir tim media IBL.
Untuk memberikan simpati dan dukungan, semua anggota tim Pelita Jaya saat memasuki lapangan sebelum pertandingan mengenakan kaos bertuliskan "Strong" di bagian dada, serta nama Bradford dan nomor 10 di bagian punggung.
"Anak-anak masih terbayang dengan cedera Wayne. Kami berharap dia segera sembuh," kata Ito, sapaan akrab sang pelatih.
Pelita tampil dengan dua pemain asing baru, pengganti Bradford dan Kore Whitea, yakni Carlton Hurst dan Nate Barfield.
"Tak mudah memang dengan pemain baru, tetapi kontribusi mereka bagus," kata Ito.
Walau belum lama bergabung, dua pemain pengganti memberikan kontribusi besar pada kemenangan Pelita. Hurst mencetak 13 poin dan Barfield mencetak double double dengan catatan 17 angka serta 19 rebound. Sumbangsih poin besar juga diberikan Xaverius Prawiro menyumbang 20 angka dan Andakara Prastawa membuat 18 angka.
Sementara itu, Jarrad Scott mencetak angka tertinggi (29 poin) bagi Hangtuah. Gary Jacobs Jr mengemas 25 angka dan Abraham Wenas membuat 10 angka.
Baca juga: Andakara Prastawa Juara Kontes Lemparan Tiga Angka IBL
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
