"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Jakarta, termasuk suporter The Jakmania," ujar Rishadi, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Jumat.
Rishadi sendiri dikontrak Persija untuk durasi empat bulan. Pesepak bola berusia 28 tahun ini diharapkan dapat membantu klub berjuluk Macan Kemayoran khususnya di kualifikasi Liga Champions Asia tahun 2019.
Gelandang serang yang sempat bermain untuk Persebaya tersebut mengaku senang dengan potensi tampilnya di kompetisi level Asia yang akan menjadi debutnya.
"Saya senang karena itu akan menjadi pengalaman baru untuk saya," tutur Rishadi.
Sementara terkait statusnya sebagai pinjaman selama empat bulan, Rishadi Fauzi menjelaskan bahwa hal itu karena dia sebenarnya sudah menandatangani kontrak dengan klub baru usai dilepas Persebaya Surabaya.
Persija datang ke kualifikasi Liga Champions Asia 2019 dengan kondisi timpang setelah tiga pemain asing barunya yakni Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov dan Vinicius Lopes Laurindo serta seorang pemain Indonesia yang didatangkan dari klub Thailand Ryuji Utomo dipastikan tidak dapat ikut karena belum mempunyai sertifikat transfer internasional (ITC).
Hal inilah yang membuat klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut meminjam pemain untuk memperkuat tim.
Sebagai informasi, seorang pemain asing atau pemain yang ditransfer dari klub luar negeri harus memiliki ITC agar dapat didaftarkan di turnamen resmi internasional di bawah FIFA. ITC diperoleh dalam masa transfer pemain.
Masalahnya, pada 18 Juli 2018, PSSI sudah menyampaikan secara resmi pada FIFA bahwa jendela transfer pemain Liga 1 Indonesia musim 2019 dibuka pada 15 Februari-9 Mei 2019.
Jadwal itu diambil karena Liga 1 dijadwalkan bergulir di rentang tanggal 1-8 Mei 2019 atau sekitar dua minggu setelah pemilihan umum 17 April 2019.
PSSI menyebut periode transfer itu sesuai dengan regulasi FIFA yang mengharuskan transfer digelar 84 hari sebelum liga dimulai. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
