Jakarta (ANTARA News) - Pelatih klub Satya Wacana Salatiga Efri Meldi mengatakan, keberhasilan skuatnya menaklukan Prawira Bandung dengan skor 85-78 pada seri kelima Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertamax 2018-2019 di Bandung, Sabtu, dapat terwujud berkat pertahanan yang kokoh.

"Setiap hari selama dua minggu di jeda kompetisi kami manfaatkan untuk latihan bertahan, sementara soal menyerang saya bebaskan. Hasilnya hari ini pertahanan anak-anak bagus," ujar Efri, dikutip dari keterangan resmi tim media IBL di Jakarta, Sabtu.

Efri Meldi memuji penampilan para pemainnya dalam laga yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, tersebut.

Kemenangan yang mereka raih juga berarti penting karena menjaga harapan mereka lolos ke babak playoff.

Madarious Gibbs menjadi yang terbaik di kubu Satya Wacana dalam pertandingan itu dengan membuat 31 poin dan 15 assist.

Penampilan Gibbs di laga tersebut mendapat pujian dari pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi. 

Gibbs, kata Andre, menjadi alasan mengapa Prawira tampil tak sesuai harapan terutama di kuarter keempat.

"Dua kali tembakan tiga angka Gibbs diawal kuarter empat membuat kami kehilangan momentum," tutur Andre.

Di kubu Prawira sendiri, Dalarian Williams mampu mencatatkan "double-double" dengan mengukir 26 angka dan 10 rebound.

Performa Williams dan para pemain Prawira lain dianggap sudah baik meski ada hal-hal yang perlu diperbaiki.

"Hari ini anak-anak terlalu cepat melakukan eksekusi saat menyerang," kata Andre. ***3***

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019