Jakarta, (ANTARA News) - Agen pemain Willie McKay mengakui bahwa ia mengatur penerbangan pemain Cardiff City, Emiliano Sala yang hilang dalam perjalan dari Nantes, tapi tidak terlibat dalam pemilihan pesawat atau pilot.

Pencarian pesawat yang ditumpangi Sala, pemain asal Argentina berusia 28 tahun itu, dan pilot berusia 59 tahun David Ibbotson, dihentikan sejak Kamis lalu.

Pesawat yang mereka tumpangi hilang dari pantauan radar saat melintas Selat Inggris  dalam perjalanan menuju Cardiff, Inggris, pada Senin malam.

McKay kemudian mengungkapkan isi pesan singkatnya dengan Sala untuk membahas pengaturan penerbangan.

Mark, salah satu putra McKay, adalah agen yang menangani kepindahan Sala dari Nantes ke Cardiff dengan kontrak yang merupakan rekor tertinggi bagi klub Inggris itu, yaitu 15 juta poundsterling.

Dalam pembicaraan melalui pesan singkat yang dikirim ke BBC oleh Jack, anak McKay yang lain yang juga pemain Cardiff, juga diungkapkan tawaran untuk mengatur penerbangan secara gratis untuk Sala agar bisa kembali ke Nantes untuk mengambil barang-barang dan sekaligus menyampaikan perpisahan dengan mantan rekan-rekannya sesama pemain Nantes yang berkompetisi di Liga 1 Perancis tersebut.

Menurut McKay, baik Mark maupun Jack pernah membahas masalah kesulitan terbang ke Nantes dengan pesawat komersial. Menurutnya, seorang petugas penghubung (LO) pemain Cardiff juga sudah mengetahui tentang rencana penerbangan yang dibuat.

"Sehubungan dengan pesanan penerbangan, kami telah menghubungi Mr David Henderson, yang telah menerbangkan kami dan banyak pemain kami ke seluruh penjuru Eropa dan dalam banyak kesempatan," McKay.

Dalam wawancara dengan BCC pada 2015 lalu, Henderson pernah bercerita tentang kehidupannya sebagai seorang pilot berpengalaman.

McKay menambahkan: "Kami tidak terlibat dalam pemilihan pesawat atau pilot dan kami juga ingin menegaskan bahwa pesawat yang ditumpangi Emilio bukan milik kami."

Kepada pihak sahabat dan keluarga Sala, McKay mengatakan bahwa ia sudah menjumpai mereka dan mencoba memberi penjelasan bagaimana cerita tentang rencana penerbangan pemain tersebut.

Komisi Penyidik Insiden Penerbangan telah memulai investigasi yang mempelajari segala aspek operasional, termasuk lisensi dan rencana penerbangan.

Demikian juga halnya dengan Otoritas Penerbangan Sipil yang juga akan memeriksa apakah pilot berwenang untuk menerbangkan pesawat pribadi atau komersial.

Sebuah sumber menyatakan: "Masalah apakah penerbangan itu dilakukan oleh penerbangan komersial dan apakah pilot sudah mempunyai kualifikasi untuk itu, akan disampaikan oleh penyidik."

"Tapi prioritas kami sekarang adalah bagaimana menemukan pesawat dan apa yang terjadi dengan penumpang di dalamnya."

Pihak klub Cardiff juga sudah memulai penyelidikan internal untuk mencoba mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan rencana penerbangan yang diambil oleh Sala.

Tapi sebuah sumber senior di klub tersebut membantah laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan bernilai jutaan poundsterling atas keteledoran yang menyebabkan kecelakaan.

Pihak klub juga sudah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki pesawat jet pribadi yang bisa digunakan oleh pemain, sehingga mereka tidak bisa mengatur perjalanan Sala ke dan dari Nantes.

Tidak kurang dari Presiden Argentina memberikan perhatian atas kejadian yang menimpa Sala dan bergabung dengan pihak keluarga serta sahabat pemain itu yang meminta agar proses pencarian dilanjutkan.

Menurut rencana, para pemain Cardiff City akan mengenakan pita berwarna kuning saat menghadapi Arsenal dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris, Selasa mendatang sebagai penghormatan kepada Sala.

Berikut adalah percakapan melalui pesan singkat antara Jack McKay dan Sala yang telah diterjemahkan dari bahasa Perancis:

Jumat, 18 Januari:

7:43pm - Jack McKay:"Ayah saya mengatakan bahwa Anda akan kembali besok. Ia bisa mengatur pesawat yang akan membawa langsung ke Nantes dan kembali Senin, itu adalah waktu yang cocok untuk Anda, jadi Anda bisa ikut latihan Selasa."

7:51pm-Emiliano Sala: "Ah, bagus itu. Saya sedang mencari jika ada penerbangan ke Nantes besok."

7:56pm-McKay: "Dia bilang dia bisa mencarikan pesawat yang terbang langsung ke Nantes."

7:56pm- Sala: "Berapa biayanya?"

7:56pm-McKay: "Gratis. Jika Anda bisa membantu saya mencetak gol, gratis."

7:59pm-Sala: "Hahaha dengan senang hati."

8:00pm- Sala: "Kita akan mencetak banyak gol."

8:01pm - Sala: "Saya ingin ke Nantes besok sekitar pukul 11 pagi dan kembali Senin malam sekitar pukul 9 malam ke Cardiff, jika memungkinan."

8:05pm -McKay:"Bagus. Saya akan kirim pesan bila sudah tersedia."

Minggu, 20 Januari

5:00pm - McKay: "Hi apakah memungkinkan jika Anda kembali pukul tujuh Senin malam? Karena pilotnya harus pulang ke utara setelah ia sampai di Cardiff."

5:01pm - Sala:"Hi, pukul setengah delapan mungkin bisa."

5:03pm - McKay:"Ya, bagus."

5:05pm -Sala: "[gambar bagasi] Tolong tanya jika saya boleh membawa barang ini ke atas pesawat?"

5:06pm -McKay: "Bagus, yeah."

5:07pm - Sala:"Tapi apakah OK dibawa naik pesawat?"

McKay: "Ya ada tempat di pesawat untuk bagasi Anda."

5:12pm - Sala: "OK."

Senin, 21 Januari

4:16pm - McKay: "Saya akan hubungi beberapa saat lagi."

4.23pm -McKay: "Katanya perusahaan yang sama."

4.27pm - Sala:"OK terima kasih."

Baca juga: Messi dan Presiden Argentina minta pencarian Sala dilanjutkan

Baca juga: Liga Inggris sampaikan duka atas hilangnya Sala

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019