Surabaya (ANTARA News) - Telkom Divisi Regional (Divre) V Jawa Timur akhirnya mewujudkan Kota Sidoarjo sebagai Kota Multimedia (Multimedia City), setelah operator telekomunikasi itu meresmikan layanan "hotspot" Speedy di 12 titik kota. Executive General Manager Telkom Divre V Jatim, Mas`ud Khamid, pada Senin menyebutkan, layanan akses Internet tersebut diberikans secara cuma-cuma hingga akhir 2007. Sedangkan, titik-titik layanan "hotspot" Speedy di Sidaorjo meliputi pendopo Kabupaten, halaman DPR, Gelanggang Olah Raga (GOR) Deltasurya, Perpustakaan Daerah, Dinas Perizinan, RUmash Sakit Umum Daerah (RSUD), IFSC Tanggulangin, Dinas Sosial-Akper, RS Delta Surya, Sun City Mall, Put Put Resto dan Tiara Cafe. Mas`ud mengatakan, Sidoarjo Multimedia City itu sejalan dengan misi Telkom yang dituntut berperan sebagai "prime over" ICT (Information and Communication Technology) atau Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia guna mewujudkan masyarakat berbasis berpengetahuan (knowledge based society) di Indonesia. "Telkom punya peran yang besar dalam membangun ekonomi dan peradaban di Indonesia. Masyarakat yang berperadaban bisa dilihat dari tingkat pengetahuan mereka," katanya. Internet sebagai satu pintu gerbang memperoleh informasi dan pengetahuan belum memasyarakat dengan baik di Indonesia, salah satu indikasinya angka penetrasi internet yang masih rendah. "Bagaimana masyarakat tertarik internet kalau mereka belum kenal internet. Karena itu, Telkom Jatim kini gencar membangun titik-titik akses internet di area publik di seluruh Jatim," katanya. Untuk mendukung hal itu, Telkom Jatim sudah membangun Broadband Learning Center di 25 kota di Jatim. Di Broadband Learning itu para pelajar dan komunitas profesional dilatih pengetahuan tentang internet secara gratis. Sedangkan, untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, saat ini sudah 20 alun-alun kota/kabupaten di Jatim kini telah terpasang hotspot Speedy diantaranya di Nganjuk, Jember, Malang, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Telkom, kata Mas`ud, bertepatan dengan peremian layanan "hotspot" speedy di Sidoarjo juga menandatangani dua nota kesepahaman (Memory of Understanding/MoU) dengan lembaga pendidikan. MoU pertama dilakukan dengan Diknas Pusat terkait dengan komitmen Telkom Jatim menyediakan fasilitas koneksi internet ke Jardiknas (Jaring Pendidikan Nasional) melalui Speedy dan "Virtual Private Network (VPN) Dial". "Saat ini, 57 sekolah sudah siap.Kami targetkan seluruh sekolah di Sidoarjo akan bisa terlayani akhir tahun 2007 ini," kata Mas`ud. Sedangkan, MoU kedua dilakukan dengan Kepala Sekolah SMA 1, SMA 3, dan SMA Muhamadiyah 2 terkait dengan pengembangan Flexi Information School. Flexi Information School adalah layanan yang memberikan informasi kepada orang tua murid mengenai hal-hal yang terkait dengan perkembangan anaknya disekolah (absensi, nilai, tugas, kegiatan dan lainnya) melalui SMS Telkom Flexi. Lebih lanjut ia menambahkan, program promo akses murah ber-internet saat akhir pekan (Week End Net) kembali diberlakukan selama 3 bulan, 1 Oktober-31 Desember 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007