"Pengerjaan tanggul permanen selama 13 hari," kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Pasar Minggu, Chairul Anwar di Jakarta, Senin.
Chairul menyebutkan petugas Suku Dinas SDA Jakarta Selatan mengerjakan tanggul permanen di Kali Pulo sejak 15-27 Januari 2019.
Diungkapkan Chairul, konstruksi pembangunan tanggul permanen Kali Pulo bermaterialkan cor beton setinggi 2,5 meter dan panjang mencapai lima meter.
"Kita buat secara permanen dengan beton kontruksinya juga dengan beton dan pembesian," ujar Chairul tanpa merinci berapa anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tanggul itu.
Sementara itu, Koordinator Lapangan SDA Pasar Minggu, Didi Supriadi memastikan tanggul permanen tersebut kuat untuk menahan tekanan air dengan maksimal tinggi permukaan air mencapai 60 sentimeter.
"Tanggul tersebut dapat menahan tekanan air hingga 2,60 meter kubik per lima detik, tekanan yang cukup besar. Dalam perbaikan tanggul tersebut sebanyak 30 satgas SDA Pasar Minggu dikerahkan," ucap Didi.
Sebelumnya, pemukiman pada dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi 60 sentimeter akibat tanggul Kali Pulo kembali jebol, Minggu (13/1) malam.
Tercatat, tanggul tersebut sempat jebol pada 2017, kemudian Gubernur DKI Anies Baswedan memerintahkan membuat tanggul permanen dan memperlebar Kali Pulo.
Baca juga: Banjir di Kampung Pulo mulai surut
Baca juga: Jokowi panggil lurah dan camat terkait normalisasi Ciliwung
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
