Jakarta (ANTARA News) - Golden State Warriors terus melaju dan meraih kemenangan ke-11 beruntun saat tampil perkasa di markas Indiana Pacers dan mempecundangi tuan rumah dengan skor 132-100 di Bankers Life Fieldhouse, Indiana, AS, Selasa WIB.

Warriors menegaskan dominasi mereka sejak menutup kuarter pertama dalam keunggulan 40-22 yang diperlebar menjadi 69-48 saat bola tembakan tripoin buzzer beater sang bintang Stephen Curry melesak ke dalam keranjang untuk mengakhiri kuarter pertama, demikian catatan pertandingan laman resmi NBA.

Upaya Pacers yang bangkit mengemas 31 poin pada kuarter ketiga melemah pada seperempat akhir pertandingan di tengah ujian berat yang mereka hadapi karena cedera parah diderita bintangnya, Victor Oladipo.

Raihan minimalis 21 poin Pacers pada kuarter pamungkas membuat Warriors meninggalkan Bankers Life Fieldhouse membawa kemenangan telak berselisih 32 poin.

Curry keluar sebagai pencetak angka tersubur dalam laga tersebut dengan 26 poin, diikuti 22 poin dari DeMarcus Cousins, masing-masing 16 poin milik Kevin Durant dan Klay Thompson serta 15 poin yang dicetak Kevon Looney.

Baca juga: Operasi sukses, tanggal kembali Oladipo belum jelas

Bagi tuan rumah, hilangnya Oladipo membuat pasokan angka terbanyak datang dari Myles Turner yang mencetak hanya 16 poin, diiringi 15 poin Bojan Bogdanovic, 13 poin Darren Collison, 12 poin Aaron Holiday dan 11 poin Thaddeus Young.

Hasil itu memantapkan posisi Warriors di puncak klasemen Wilayah Barat dengan catatan 36 kemenangan dan 14 kali kalah (36-14), sedangkan Pacers (32-17) menelan kekalahan dalam dua pertandingan beruntun.

Untuk pertandingan selanjutnya Pacers akan melawat ke kandang Washington Wizards (21-28) pada Kamis (31/1) WIB, sedangkan Warriors baru melantai lagi sehari berselang menjamu Philadelphia 76ers (32-18).

Dalam laga lain yang berlangsung Selasa WIB, Charlotte Hornets (24-25) menang dengan skor 101-92 atas tamunya New York Knicks (10-39).

Baca juga: Anthony Davis ajukan permintaan tukar dari Pelicans

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019