Jakarta (ANTARA News) - Klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pelita Jaya fokus memberikan dukungan penuh untuk pemulihan kondisi "guard" mereka asal Amerika Serikat, Wayne Lyndon Bradford yang mengalami cedera.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa," ujar pelatih Pelita Jaya (PJ) Fictor Roring di Jakarta, Rabu.

Menurut Ito, sapaan Fictor, saat ini Wayne Bradford dirawat di RS Mt. Alvernia di Singapura. Kondisinya stabil meski cederanya tergolong parah.

Pebola basket berusia 26 tahun itu mendarat dengan posisi salah setelah melakukan 'lay up' ketika timnya menghadapi Bima Perkasa Jogja pada seri keempat IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (12/1).

"Kaki kanannya mengalami cedera sangat parah. Namun kami tidak dapat menceritakannya secara spesifik karena itu wilayah medis," kata Ito menambahkan.

Wayne, lanjut pelatih yang juga juru taktik tim nasional bola basket Indonesia itu, sudah menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Indonesia sebelum dibawa ke Singapura.

Sesaat pascaterjatuh di lapangan, Wayne langsung dilarikan ke RS Dr. Oen di Solo, Jawa Tengah. Setelah itu dia dirujuk ke RS Royal Progress, Jakarta kemudian ke RSPAD, Jakarta.

Melihat kondisinya yang tidak berubah, Pelita Jaya bekerja sama dengan pihak IBL dan Perbasi memutuskan untuk memindahkan Wayne Bradford ke Singapura. Fokus mereka adalah menyelamatkan jiwa atlet bertinggi badan 193 centimeter itu.

"Wayne memiliki pribadi yang tangguh. Kami yakin dia bisa melewati semua ini. Kami akan memberikan dukungan maksimal sampai dia pulih. Wayne adalah bagian dari keluarga besar Pelita Jaya. Sekali keluarga, seterusnya tetap keluarga. Kami tidak akan meninggalkan dia," tutur Ito. 

Sementara Direktur IBL Hasan Gozali menegaskan, pihaknya juga tidak akan lepas tangan dengan kondisi Wayne Bradford.

IBL terus memantau perkembangan kesehatan Wayne Bradford di Singapura dan terus mendukung pemulihan kondisi mental dan fisiknya. IBL pun aktif berkomunikasi dengan agen Wayne dan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) terkait Wayne.

"Kami sudah sampaikan ke FIBA, tetapi memang belum ada tanggapan resmi. Yang jelas, kami akan selalu memberikan dukungan," kata Hasan.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019