Klaten (ANTARA News) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf Amin, Ruhut Sitompul, berkunjung ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk memastikan nasib petani padi di daerah tersebut.

"Saya ingin sekaligus memastikan kebenaran adanya beras impor di wilayah Klaten," katanya di sela kunjungan di Klaten, Rabu.

Menurut dia, dari hasil kunjungan tersebut ternyata tidak ada beras impor seperti yang sebelumnya disampaikan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kami sudah melihat di youtube, membaca berita, dan ternyata itu tidak benar, itu bohong. Makanya, saya datang ke sini untuk meluruskan semua," katanya.

Selain melakukan pantauan secara langsung, pada kesempatan tersebut ia juga berkomunikasi dengan petani setempat. Dari hasil komunikasi, dikatakannya, hingga saat ini pertanian padi tidak ada masalah.

"Bahkan bupati juga turun langsung dan mengecek di mana ada beras impor. Ternyata tidak ada," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta agar kubu pesaing tidak menyebarkan berita bohong yang cenderung meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngupoyo Bogo, Suroto, mengatakan nasib petani tidak seperti yang diungkapkan oleh Prabowo beberapa waktu lalu.?

"Selama ini petani makmur, mulai dari kakek saya hingga saat ini tidak ada impor beras," katanya.

Bahkan, selama ini petani cukup sejahtera dan bisa menyekolahkan anak hingga bangku kuliah.?

"Saya juga bisa bangun rumah dari hasil bertani karena hasilnya lumayan. Selama ini kalau di Klaten kebanyakan petani masih menggunakan pupuk organik, bukan kimia. Jadi berasnya lebih enak," katanya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan Kabupaten Klaten diserbu beras impor saat panen sehingga membuat petani menjerit. Menanggapi pernyataan Prabowo, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak ada serbuan beras impor di Klaten.

Bahkan, menurut bupati, sampai dengan bulan Januari 2019 di Kabupaten Klaten masih surplus beras sebanyak 131.188 ton.

Baca juga: Wapres katakan pemerintah tak impor beras

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019