Paris (ANTARA News) - Peluang Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champion mengalami kemunduran besar karena Neymar yang menjadi ujung tombak mereka diprediksi akan absen selama 10 minggu karena cedera kaki pada Rabu (23/1).
   
Pemain asal Brazil itu mengalami patah tulang telapak kaki sehingga absen pada pertandingan terakhir 16 besar tim Ligue 1 itu melawan Manchester United dan baru bisa kembali pada perempat final di bulan April.
   
Pertandingan pertama melawan MU dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford 12 Februari, dan di Paris pada 6 Maret, seperti dilansir Reuters, Kamis.
   
Melalui sebuah pernyataan, PSG menyampaikan bahwa bintang sepakbola berusia 26 tahun itu tidak akan menjalani operasi setelah klub berkonsultasi dengan seorang pakar.
   
"Setelah analisis terperinci oleh para spesialis, disepakati untuk melakukan perawatan pada cedera Neymar Jr pada kelima tulang telapak kaki kanan," tulis pernyataan tersebut.
   
Lebih lanjut pernyataan itu menyebutkan bahwa Neymar setuju untuk mengikuti rekomendasi tersebut dan baru bisa akan kembali merumput dalam jangka waktu 10 minggu.
   
"Paris Saint-Germain mengirim dukungan dan dorongan terkuatnya kepada Neymar Jr untuk mengatasi cedera ini, dengan keberanian dan tekad yang selalu ditunjukkan pemain," tulisnya.
   
Tahun lalu, Neymar pun absen selama 11 minggu setelah menderita cedera yang sama, sehingga absen di babak 16 besar Liga Champion menghadapi Real Madrid.
   
PSG tengah menuju gelar Ligue 1 saat mereka memimpin klasemen dengan 56 poin dari 20 pertandingan, sehingga unggul 13 poin dari tim urutan kedua Lille yang sudah memainkan dua pertandingan.
   
Neymar telah mengalami masalah pangkal paha musim ini tetapi masih berhasil mencetak 13 gol di liga dalam banyak penampilan, menambahkan lima torehannya di Liga Champions.

Baca juga: Kecil kemungkinan Neymar pulih saat laga lawan MU

Baca juga: Ladeni MU, Neymar diragukan perkuat PSG

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019