Harga logam dasar naik hingga 1,9 persen di London Metal Exchange dengan nikel melakukan yang terbaik
Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, karena sektor energi dan material terus meningkat didukung lonjakan harga-harga komoditas.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 naik 23,10 poin atau 0,39 persen menjadi diperdagangkan di 5.909,80 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 24,40 poin atau 0,41 persen pada 5.975,60 poin.

"Harga minyak global naik pada Rabu (30/1) setelah data menunjukkan kenaikan yang lebih kecil dari perkiraan dalam stok minyak mentah AS dalam minggu terakhir," kata Analis Pasar Commsec, Craig James, seperti dikutip Xinhua.

Persediaan minyak mentah naik 919.000 barel, menurut Badan Informasi Energi AS, di bawah perkiraan untuk peningkatan 3,2 juta barel.

Baca juga: Harga minyak terus meningkat, stok AS melemah

"Harga logam dasar naik hingga 1,9 persen di London Metal Exchange dengan nikel melakukan yang terbaik," katanya.

Harga-harga yang lebih tinggi mendorong sektor energi dan material cenderung naik dengan kuat, sementara teknologi informasi melonjak didukung data perusahaan dari AS.

Namun, jasa-jasa komunikasi dan utilitas lokal keduanya jatuh, berlawanan dengan keuntungan yang diperoleh awal pekan ini.

Baca juga: Bursa Wall Street menguat, saham Apple dan Boeing melonjak

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam, dengan Commonwealth Bank turun 0,17 persen, ANZ turun 0,08 persen, National Australia Bank naik 0,08 persen, dan Westpac Bank turun 0,40 persen.

Saham-saham pertambangan menguat, dengan BHP naik 1,27 persen, Fortescue Metals naik 2,86 persen, Rio Tinto naik 1,75 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,29 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat, dengan Oil Search naik 2,09 persen, Santos naik 1,90 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,24 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia bervariasi, dengan Coles turun 1,26 persen, dan Woolworths naik 0,34 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,25 persen, operator penerbangan nasional Qantas anjlok 2,33 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,82 persen.

Baca juga: Dolar AS jatuh setelah Fed pertahankan suku bunga
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019