Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, karena kenaikan di sektor sumber daya tak mampu mengimbangi kemerosotan sektor keuangan dan komunikasi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 22 poin atau 0,37 persen menjadi 5.864,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 13,90 poin atau 0,23 persen menjadi 5.937,30 poin.

"Sekali lagi, sektor energi dan material adalah pendorong utama untuk kekuatan pasar didukung kenaikan harga-harga komoditas," kata analis pasar Commsec, James Tao, dikutip dari Xinhua.

"Fortescue Metals naik hampir empat persen setelah memberikan pembaruan triwulanan dengan pengiriman meningkat 6,0 persen menjadi 42,5 juta ton selama kuartal Desember dan pengiriman setengah tahun adalah 82,7 juta ton, yang rata-rata harga realisasi meningkat sementara biaya menurun selama periode tersebut."

Saham-saham teknologi informasi juga terangkat kuat, naik 2,5 persen.

"Mengimbangi keuntungan untuk sumber daya dan TI adalah pelemahan dalam keuangan dengan empat bank besar lebih rendah."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,26 persen, ANZ turun 1,61 persen, National Australia Bank naik 1,28 persen, dan Westpac Bank turun 2,42 persen.

Saham-saham pertambangan menguat, dengan BHP naik 1,29 persen, Fortescue Metals naik 3,97 persen, Rio Tinto naik 0,18 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,53 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas reli, dengan Oil Search naik 2,75 persen, Santos naik 2,85 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,35 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia merosot, dengan Coles turun 1,73 persen, dan Woolworths turun 0,81 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 2,51 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas jatuh 2,68 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,62 persen.

Baca juga: Bursa saham Seoul ditutup turun tipis 0,06 persen
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019