Jakarta (ANTARA News) - Membayar ongkos ojek dan taksi hingga membeli tiket bioskop lewat aplikasi kini bisa dilakukan tanpa mengeluarkan uang tunai alias cashless. 

Sistem pembayaran tanpa uang tunai ini diprediksi akan semakin populer pada 2019, seperti dijabarkan oleh Anvid Erdian, VP Business Development LOKET, dalam "Eksplorasi Tren Industri Hiburan 2019".

Anvid mengatakan, generasi milenial rata-rata menyukai hasil yang serba instan sehingga pembayaran tanpa uang tunai melalui ponsel dalam genggaman jadi pilihan yang disukai.

"Cashless mempermudah dan mempercepat transaksi," kata Anvid di Jakarta, Kamis.

Ini berlaku juga untuk pembelian tiket online.

Baca juga: Dibandingkan Singapura, orang Indonesia lebih PD hidup tanpa uang tunai

Berdasarkan data LOKET, kata Anvid, tiket-tiket yang terjual lewat online tidak cuma tiket yang harganya relatif murah, tetapi hingga yang harganya mencapai Rp1 juta.

"Artinya pembayaran tiket online sudah lazim," katanya menambahkan bahwa konsumen dari generasi milenial adalah orang yang melek teknologi sehingga mau mencoba fitur-fitur baru.

Selain itu, inovasi yang kian maju dan berkembang semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjelajah event-event baru secara lebih cepat dan personal. 

“Tren ini sudah mulai terlihat di tahun lalu, di mana penjualan tiket di LOKET melonjak hingga lebih dari 10 juta tiket secara keseluruhan," kata Ario Adimas – VP Marketing LOKET.

Dimas mengatakan laju pertumbuhan untuk setiap kategori terbukti positif. Penjualan tiket kategori konser dan festival musik meningkat 500 persen, penjualan tiket kategori MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) meningkat 200 persen. 

Penjualan tiket olahraga meningkat 225 persen, dan penjualan tiket kategori atraksi hiburan meningkat 250 persen.

Konsep Online-to-Offline juga makin dikenal luas di mana pembeli memesan tiket secara online, lalu membayar secara offline. Cara ini populer di kalangan orang yang tidak punya akses pembayaran digital. 

Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, menambahkan teknologi adalah keniscayaan di berbagai sektor kehidupan.

"Yang jadi tantangan adalah bagaimana kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk betul-betul membantu masyarakat," kata Ricky, menambahkan dia optimistis teknologi akan mempercepat perkembangan sektor ekonomi kreatif.

Baca juga: Ada 2000 outlet bergabung di GO-PAY Day
Baca juga: OVO kini jadi opsi pembayaran di Tokopedia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019