Jakarta (ANTARA News) - Menjalankan bisnis kuliner sehat bukan hal mudah. Dian Sastrowardoyo yang sudah berkecimpung di bidang ini selama enam tahun pun merasakannya.

Dian mengatakan bahwa kesulitan terbesar yang dihadapi pada bisnis ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat. Belum lagi harga yang dinilai cukup mahal untuk satu porsi makanan sehat.

Baca juga: Kesulitan yang dihadapi Dian Sastrowardoyo saat jadi produser

"Gampang-gampang susah ya kayaknya butuh informasi ke masyarakat juga bahwa makanan sehat itu penting. Belum tentu juga orang-orang sadar perlu makan makanan sehat. Itu tantangan kita, kita pengin bikin orang itu ngerti kalau makanan sehat itu bisa enak juga lho," ujar Dian dalam jumpa pers peluncuran Green Wook di Jakarta, Jumat.

Dian yang membangun bisnis ini bersama teman-temannya juga sempat merasakan yang namanya gagal. Meski demikian, ia yakin jika masyarakat memerlukan alternatif untuk makanan sehat.

Baca juga: Dian Sastrowadoyo memulai debut sebagai produser

"Kita mungkin pengalaman bisnis sebelumnya enggak terlalu banyak sehingga proses yang belajar yang kita rasakan juga sangat besar, ada kegagalan, keberhasilan, terus gagal lagi terus berhasil lagi," jelas Dian.

Dian menyadari bisnis kuliner sehat saat ini berkembang dengan pesat. Namun, ia tidak menjadikannya sebagai persaingan melainkan teman untuk belajar.

"Kita senang sekarang di Indonesia banyak bisnis begini, jadi perkembangan ini jadi sesuatu yang sehat banget. Lewat persaingan kita bisa belajar bersama-sama. Kadang kita tuh ketemu saingan kita bisa belajar dari saingan-saingan kita. Jadi kita tumbuh bersama memperbaiki diri," katanya.


Baca juga: Dian Sastro gemar bikin emoji di ponsel

Baca juga: Dian Sastro yakinkan Nicholas Saputra untuk adu akting di "Aruna dan Lidahnya"

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019