Dua gol Dzumafo dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta itu ditorehkan pada menit ke-14 dan 19.
Gol tambahan Bhayangkara dibuat oleh kapten Indra Kahfi (52') dan Alsan Sanda (82').
Sementara gol-gol balasan PSBL Langsa dicetak Riza Riski (37'), Maulana Khalidi (54') dan bunuh diri Jajang Mulyana (70').
Bhayangkara lolos ke 16 besar karena di leg pertama di Aceh, mereka juga memetik kemenangan atas PSBL dengan skor 2-1.
Pada leg kedua, Bhayangkara yang sementara dilatih oleh direktur tekniknya Yeyen Tumena menurunkan para pemain terbaiknya seperti Adam Alis, Indra Kahfi dan pemain asal Korea Selatan Lee Yu Jun.
Sejak awal laga, mereka menekan pertahanan PSBL dan langsung mencetak dua gol beruntun melalui Herman Dzumafo di menit ke-14 dan 19.
PSBL yang tersengat kemudian sukses memperkecil kedudukan melalui tendangan melengkung Riza Riski di menit ke-37. Skor 2-1 bertahan sampai jeda.
Tujuh menit babak kedua berjalan, Bhayangkara menambah keunggulan menjadi 3-1 berkat sumbangan gol via sundulan Indra Kahfi.
Namun, PSBL belum menyerah. Di tengah kondisi lapangan yang buruk, mereka berhasil memaksakan skor imbang 3-3 untuk sementara berkat gol Maulana Khalidi (54') dan bunuh diri Jajang Mulyana (70').
Akan tetapi, mental pemain Bhayangkara tak tumbang. Delapan menit sebelum pertandingan usai, Alsan Sanda dengan tenang menyarangkan bola ke gawang PSBL dan membawa timnya menang 4-3.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
