Korban ada dua orang dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kapal yang terbakar tersebut merupakan kapal bantuan
Banda Aceh, 1/2 (ANTARA News) - Satu unit kapal nelayan diperkirakan berukuran 30 gross ton (GT) yang sedang ditambatkan di bekas pelabuhan pelelangan ikan Lampulo, Banda Aceh, hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun Antara di lokasi kejadian, Jumat malam, menyebutkan kapal kayu itu terbakar sekitar pukul 19.30 WIB.

Dua orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dan api berhasil dipadamkan hampir dua jam kemudian.

Akibat kebakaran tersebut, hampir sebagian badan kapal hangus.

Insiden tersebut menarik perhatian masyarakat. Ratusan warga menyaksikan kebakaran tersebut dari jarak beberapa meter.

Di antara mereka ada yang merekam video dengan telepon genggam.

Sejumlah saksi mata menuturkan, sebelum kebakaran terjadi, sempat terdengar ledakan. Namun, tidak diketahui apa yang menyebabkan ledakan.

Setelah ledakan, ada dua orang ke luar dari kapal kayu tersebut dalam kondisi luka bakar. Seorang di antaranya tampak pingsan.

"Setelah itu, terlihat api membumbung beberapa meter," kata saksi mata.

Sementara itu, informasi lainnya menyebutkan, sebelum terbakar, kapal dengan nama KM Laskar Bina Bahari tersebut sedang dalam perbaikan di bagian mesin.

"Kabarnya, kapal tersebut rusak di bagian dinamonya. Namun, pastinya kami tidak tahu. Yang korban teknisi dan asistennya. Keduanya keluar setelah ledakan," kata saksi mata lainnya.

Sementara itu, Mukhlis, pemilik kapal, mengatakan, kapal tersebut dalam perbaikan karena rusak. Kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp2 miliar.

"Korban ada dua orang dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kapal yang terbakar tersebut merupakan kapal bantuan," kata Mukhlis.

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Aceh

Baca juga: Nelayan Aceh Barat takut gunakan kapal bantuan

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019