Kami menyelesaikan ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan. Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menceritakan kisah pemanfaatan dana APBN yang selama ini telah dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun sarana infrastruktur di Indonesia.

Sri Mulyani, dalam laman media sosial yang dipantau di Jakarta, Sabtu, mengawali kisah tersebut dengan menceritakan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jalan tol dan jembatan yang bermanfaat untuk mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Kami menyelesaikan ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan. Untuk rakyat, untuk kesejahteraan," kata Sri Mulyani 

Ia menambahkan penggunaan dana APBN itu juga dimanfaatkan secara optimal untuk pemberian subsidi kepada masyarakat kurang mampu dan mengentaskan permasalahan kemiskinan yang selama ini masih terjadi di daerah terpencil.

"Kami bekerja menyediakan subsidi. Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok," ujarnya.

Pemanfaatan belanja pemerintah itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan agar dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mendorong perbaikan taraf hidup di masa depan.

"Kami bekerja siang malam. Menyediakan jaminan, agar 96,8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat," kata Sri Mulyani.

Terakhir, penggunaan dana APBN juga bermanfaat untuk meningkatkan pembangunan maupun perbaikan layanan di daerah, terutama di tingkat kelurahan maupun desa.

"Kami terus bekerja, agar 74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat lebih baik," tegas Sri Mulyani.

Menariknya, seluruh pernyataan Sri Mulyani yang mendapatkan respon positif dari warganet tersebut diawali dengan kalimat "Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang".

Tidak mengherankan, apabila warganet mengira, tulisan ini merupakan pembelaan Sri Mulyani dalam menanggapi tudingan salah satu calon presiden yang menyatakan menteri keuangan adalah menteri pencetak utang.

Sri Mulyani pun menutup pernyataan tersebut dengan kalimat tegas bahwa dirinya beserta jajaran Kementerian Keuangan tidak akan pernah lelah mencintai dan membangun Indonesia.

"Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah Kami. Kami tidak pernah lelah mencintai dan membangun Indonesia. Bagaimana engkau?" katanya.

Berikut pernyataan lengkap Sri Mulyani:

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan 
Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan puluhan embung dan air bersih, bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh 

Baca juga: Investasi Jepang di Indonesia masih berpotensi ditingkatkan

Baca juga: KEIN apresiasi inflasi awal tahun yang rendah

Baca juga: Dolar kembali melemah, dipicu inflasi upah AS yang sangat rendah







Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok 
Kami terus bekerja meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan, agar 96,8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah, agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa, bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar 472.000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian, 170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Terus, Kami terus bekerja, agar 74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 
8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat lebih baik
Triliunan rupiah tersedia membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu 

Agar engkau TIDAK LUPA

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu. 
sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.

Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi 
Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,
Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia

Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.

KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA. 

Bagaimana engkau? 

#KemenkeuProfesional ***1***

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019