Bangsa ini tidak bisa didasari oleh pesimistis, tapi kita harus tetap optimistis
Surabaya (ANTARA News) - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo dan Ma`ruf Amin, Erick Thohir menyemangati kalangan milenial untuk tetap optimistis di acara Ngobrol Bareng Erick Thohir di Gedung Srijaya, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu.

"Saya senang ketemu dengan teman milenial. Bangsa ini tidak bisa didasari oleh pesimistis, tapi kita harus tetap optimistis," kata Erick Thohir di hadapan para enterpreneur muda, influencer dan komunitas milenial di Surabaya.

Acara Ngobrol Bareng Erick Thohir yang digelar KitaSatu yang merupakan salah satu relawan Jokowi-Amin dihadiri Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Dardak, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy, Caleg DPR dari PKB Fandi Utomo, Putra Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Fuad Benardi, Caleg DPR RI dari Partai golkar Abraham Sridjaja, Koordinator KitaSatu M. Pradana Indraputra dan lainnya.

Apalagi, lanjut dia, kalau dilihat dengan adanya hasil pertemuan ekonomi di berbagai kalangan menyebut bahwa ketenagakerjaan, bahan sembako dan daya beli di Indonesia dalam kondisi baik-baik saja.

"Ini yang harus dipertahankan," kata Presiden Inter Milan, salah satu klub Seri A Liga Italia ini.

Selain itu, lanjut dia, sudah terbukti pembangunan infrastruktur pada zaman Pemerintahan Jokowi sudah ada hasilnya, ?banyak lapangan kerja terbuka, usaha semakin baik terutama usaha wisata.

"Ini yang harus didorong agar generasi muda Indonesia menjadi pengusaha yang membuka lapangan kerja bersama-sama," ujarnya.

Saat ditanya agar kaum milenial tidak salah dalam memilih pemimpin, Erick mengatakan bahwa permasalahan yang ada saat ini kebanyakan dari mereka belum mengetahui apa yang mereka yakini.

"Kita sebagai manusia yang terbaik membuat keputusan terbaik. Sedangkan yang terjelek membuat keputusan tidak bagus. Tapi yang paling jelek adalah tidak mengambil keputusan apa-apa," katanya.

Menurut dia, pihaknya tidak bisa membayangkan jika punya pemimpin yang tidak bisa mengambil keputusan apa-apa. "Milenial ini sebagai ujung tombak dari negara ke depan. Kalau tidak peduli kondisi masyarakat dan sekitarnya kan kurang baik. Apalagi tidak mengambil keputusan," katanya.

Sementara itu, Koordinator KitaSatu Jatim Abraham Sridjaja mengatakan bahwa pihaknya bukan sekadar mendukung melainkan bekerja secara masif sesuai bidangnya masing-masing untuk memenangkan pasangan capres Jokowi-Amin di Jatim.

"Ini kebetulan kegiatan pertama yang dibuat KitaSatu di Jatim. Ke deapan ada kegiatan menarik yang lebih besar lagi dengan melibatkan milenial, influencer maupun toko muda di Jatim," kata Caleg DPR RI dari Partai Golkar daerah pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini.

Untuk itu, lanjut dia, selaku pemuda, pihaknya akan menjadi garda terdepan dalam mengawal perubahan yang dilakukan pasangan capres Jokowi-Amin dalam menuju kemenangan di Pilpres 2019.

Koordinator KitaSatu M. Pradana Indraputra menjelaskan KitaSatu merupakan relawan milenial pendukung pasangan capres Jokowi-Amin. "Kita punya tugas menjelaskan visi dan misi serta program dari Pak Jokowi," katanya.

Baca juga: Kalangan milenial Cirebon deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf

Baca juga: Presiden Jokowi janjikan perumahan untuk milenial

Baca juga: Pemilih milenial diyakini tak akan berpaling dari Jokowi

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019