Gol semata wayang dari penyerang anyar tim Juku Eja, Eero Markkanen di menit ke 67? itu sudah cukup untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.
Hasil ini sekaligus membuat PSM unggul aggregat 3-1 karena di pertemuan pertama di Kalimantan Tengah, juga mampu mencuri poin penuh dari tuan rumah dengan skor 2-1.
Asisten pelatih PSM Imran Amirullah usia laga mengatakan walaupun ada beberapa yang masih perlu dibenahi, tapi dirinya bersyukur tetap bisa memenangi pertandingan sekaligus melaju ke babak 16 besar.
"Kita berusaha tampil menyerang, namun tim lawan terlihat memilih menunggu di lini tengah dan langsung melakukan serangan balik," katanya.
"Di babak kedua, kita lakukan perubahan taktik dan Alhamdulillah kita berhasil mendapatkan gol," kata Imran.
Soal kelemahan yang masih terjadi di pertandingan tersebut, dirinya optimistis dengan kehadiran pelatih asing baru PSM akan membuat tim lebih solid dan siap menghadapi ketatnya jadwal pertandingan kedepan.
Sementara Eero Markkanen mengaku senang bisa menyumbangkan gol kemenangan bagi tim barunya tersebut.
Gol ini juga dinilai spesial karena diciptakan di pertandingan pertama atau debutnya bersama PSM Makassar .
"Kita sudah lakukan apa yang bisa kita lakukan. Saya juga bisa mencetak gol dan baiknya tim juga tidak kebobolan gol. Untuk suporter juga saya senang karena mereka begitu antusias datang dan mendukung kami di lapangan," ujarnya.
Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera mengatakan akan lebih fokus mengevaluasi beberapa kelemahan setelah tersingkir dari Piala Indonesia.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
