Secara umum ini dimaksudkan agar tercipta pangan yang aman yaitu pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain, yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan manusia
Lubuk Pakam, Sumut, 4/2 (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terus meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman di sejumlah pusat jajanan di daerah itu, dalam upaya terciptanya produk sehat di masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Deliserdang, Syarifah Alwiah, di Lubuk Pakam, Senin, mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan monitoring produk jajanan makanan dan minuman di pasar buah dan beberapa kali mereka menurunkan tim ke areal kolam renang Komplek Perkantoran Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam.

"Sama seperti kemarin, kami juga melakukan monitoring makanan dan minuman yang dijual di areal kolam renang ini. Monitoring seperti ini akan terus kita lakukan di tempat-tempat lainnya nanti," katanya.

Ia menyampaikan monitoring keamanan pangan itu target utamanya adalah untuk terciptanya pangan yang aman, mengingat semakin banyaknya ragam pangan dijual di lokasi tersebut.

"Secara umum ini dimaksudkan agar tercipta pangan yang aman yaitu pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain, yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan manusia," katanya.

Ia mengatakan, usai monitoring di pasar buah dan kolam renang, sejumlah tempat lainnya juga akan di monitoring seperti kantin sekolah, kantin kantor, rumah makan, pedagang pasar tradisional, petani produsen tanaman pangan dan hortikultura serta penjual jajanan di sejumlah lokasi.

"Harapan kita agar makanan yang disajikan bisa dihidangkan dengan sehat maupun higenis. Apa yang kami lakukan ini sama sekali tidak dipersoalkan oleh para pedagang," demikian Syarifah Alwiah.

Baca juga: Deliserdang gelar pasar murah di 20 kecamatan

Baca juga: Pemkab Deliserdang masyarakatkan mangga Malaba

Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019