Kota Gaza (ANTARA News) - Satu warga Palestina menyerah pada luka parah yang dideritanya pekan lalu, saat pasukan keamanan Israel menyerang para pemrotes "Pawai Akbar Kepulangan" di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, kata beberapa sumber.

Warga bernama Ahmad Abu Jabal (30) itu meninggal akibat luka parah yang dideritanya pekan lalu, setelah ia ditembak oleh pasukan Israel di Kota Beit Lahiya, bagian utara Jalur Gaza, demikian dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

Satu orang Palestina juga ditembak dan cedera karena terkena peluru logam berlapis karet selama bentrokan yang terjadi dengan pasukan Israel di Desa Al-Lubban Ash-Sharqiya, bagian selatan Nablus, di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber setempat.

Sumber tersebut mengatakan kepada WAFA bahwa personel militer Israel memburu beberapa pelajar saat mereka pulang ke rumah dari sekolah sehingga membuat marah warga dan menyulut bentrokan.

Pasukan keamanan Israel menembakkan peluru logam yang berlapis karet dan gas air mata ke arah para warga dan rumah mereka, menembak dan melukai seorang pemuda.

Pasukan Israel juga menutup jalan masuk dari timur dan utara ke desa itu selama tiga jam.

Baca juga: Israel dilaporkan abaikan kebutuhan medis tahanan Palestina
Baca juga: "Nusantara Palestina Center" salurkan 10 ribu liter solar untuk bantu RS di Gaza

 
Penyunting: Chaidar Abdullah

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019