Bandung (ANTARA News) - Dr Hikmat Permana, salah seorang tim dokter yang menangani pasien obesitas asal Karawang, Sunarti, mengatakan pasiennya juga mengalami gangguan liver yang disebabkan oleh obesitasnya.

"Sampai saat ini pasien dalam keadaan normal, hanya gangguan liver. Karena gangguan liver ini juga meningkat sedikit karena obesitas," ujar dr Hikmat Permana, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin.

Dia mengatakan setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan medis maka tim dokter menilai kasus obesitas yang dialami oleh Sunarti ini berbeda dengan kasus obesitas lainnya yang pernah ditangani oleh RSHS Bandung. "Tidak semua kasus obesitas seperti kasus pasien S ini," ujar dia.

Ia menuturkan tim dokter telah menempuh cara selain tindakan operatif dan tidak semua pasien obesitas harus menempuh operasi.

Menurut dr Hikmat langkah operasi untuk pasien S hanya akan ditawarkan jika langkah-langkah medis yang diberikan tidak memberikan dampak terhadap pasien. "Terapi yang pertama adalah mengatur asupan, mengatur makanan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa latar belakang penyebab obesitas yang dialami oleh Sunarti, yakni sering mengonsumsi obat pereda nyeri karena pasien kerap mengalami nyeri tulang belakang.

Saat ini Sunarti belum ditimbang kembali untuk mengecek berat badannya. Obesitas yang dialaminya membuat mobilitasnya terhambat. "Tapi sepertinya sudah turun sedikit, karena makannya kurang," ujar dia.*


Baca juga: Narti mengaku obesitas karena komsumsi mie instan

Baca juga: Perempuan obesitas Palangka Raya diperbolehkan pulang

Baca juga: Kondisi Titi Wati membaik pasca-operasi lambung


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019