Melalui satgas ini diharapkan dapat memberikan 'shock therapy' bagi warga yang melanggar
Oleh Mayolus Fajar Dwiyanto dan  Muhammad Irwan

Bogor, Jabar (ANTARA News) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto meresmikan Satuan Tugas (Satgas) Sungai Ciliwung yang bertugas mencari pelaku pembuang sampah di sungai tersebut.

"Melalui satgas ini diharapkan dapat memberikan 'shock therapy' bagi warga yang melanggar. Tidak ada alasan lagi bagi warga tidak taat pada perda, karena kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga," katanya usai peresmian Satgas Ciliwung di tepi Sungai Ciliwung bawah Jembatan Otista, Kota Bogor, Senin.

Bagi pelangar pembuang sampah di Sungai Ciliwung yang ditangkap satgas, kata Bima, akan ditindak dengan tindak pidana hukum ringan.

Satgas Sungai Ciliwung, katanya, terdiri atas unsur  TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) yang jumlahnya mencapai 39 personel.

Selain itu juga ada program naturalisasi Sungai Ciliwung di mana para aparatur wilayah yang ada wilayah di lintasi Sungai Ciliwung melakukan dokumentasi sebelum dan sesudah pelaksanaan program tersebut.

"Tujuannya  agar terlihat perubahan-perubahan dan dapat dijadikan ukuran dari target program yang dilaksanakan," katanya.

Bima menyebutkan, program naturalisasi Sungai Ciliwung ini merupakan bagian dari 100 hari pemerintahan Wali Kota dan Wakil Kota Bogor periode 2019-2024.

Menurut dia, dalam program ini semua pihak yang terlibat, khususnya perangkat daerah ditargetkan  pada April 2019 sudah ada hal-hal yang berubah di kawasan Sungai Ciliwung dan sekitar Juni atau Juli 2019 diharapkan sudah ada hasilnya.

"Jadi tidak hanya kawasan yang lebih bersih, tetapi ada fisik yang dibangun dan ditandai dengan suatu aktivitas dalam skala besar, bisa berupa rafting atau jalur tracking," katanya.

Sementara, Ketua KPC Kota Bogor, Een Irawan menuturkan, tim Satgas ini terdiri atas 30 personel gabungan Kodim 0606 Kota Bogor dan Batalyon Garuda 315 dan ditambah masing-masing 9 personel dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Kota Bogor.

"Tim ini dibagi menjadi 6 tim yang masing-masing tim terdiri dari 7 personel dan satu tim bertanggung jawab di dua wilayah," ucap Een.

Tugas tim Satgas Ciliwung selama enam bulan ke depan melakukan sosialisasi program naturalisasi Sungai Ciliwung, menyiapkan langkah-langkah yang akan dijalankan, melakukan pemberdayaan warga melalui forum-forum diskusi dalam mencari solusi bersama di setiap titik yang ada.

Lalu melakukan penyisiran secara terus menerus untuk memastikan penegakan hukum bagi warga yang melanggar, khususnya yang membuang sampah ke Sungai Ciliwung.

Baca juga: Pemkot Bogor luncurkan program naturalisasi Sungai Ciliwung

Baca juga: Warga Bogor ramai-ramai Mulung Sungai Ciliwung

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto dan Muhammad Irwan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019