Gorontalo (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap agar program bahan bakar minyak (BBM) satu harga segera merata dinikmati seluruh masyarakat di daerah itu.

"Pemerintah sudah merealisasikan BBM satu harga di Kecamatan Tolinggula yang ada di wilayah perbatasan bagian barat, serta Kecamatan Ponelo Kepulauan," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Selasa.

Selain Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sudah lama ada di Kecamatan Atinggola atau di wilayah timur dan di Kecamatan Kwandang di ibu kota kabupaten, maka beberapa kecamatan yang masih berada jauh dari fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan segera menikmati BBM satu harga," katanya lagi.

Politisi Partai Golkar itu meyakini program BBM satu harga akan menyejahterakan masyarakat khususnya para nelayan di 78 desa pesisir.

Nelayan yang biasanya membeli bensin eceran di atas Rp8 ribu per liter, akan bisa menikmati bensin dengan harga normal.

Maka DPRD mendorong pemerintah daerah menpercepat keberadaan sub penyalur BBM satu harga di kecamatan-kecamatan yang telah ditentukan.

Sementara itu, Kasubbag Perekonomian Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Pemerintah Daerah setempat, Dumran Ahmad mengatakan, akan ada 8 sub penyalur BBM satu harga untuk premium penugasan dan solar di daerah itu.

Diantaranya akan ditempatkan di pelabuhan Gentuma dan pelabuhan Anggrek.

Pemerintah daerah, kata dia, sementara mempercepat realisasi perizinannya, selain sub penyalur di Kecamatan Ponelo Kepulauan yang sudah beroperasi dan segera diresmikan dalam waktu dekat.*


Baca juga: Wamen ESDM bantah BBM Satu Harga bangkrutkan Pertamina

Baca juga: Krisis BBM di Bulungan akibat ulah pengetap


 

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019