... siapapun presidennya tidak usah ditanya, karena sudah jelas...
Jakarta (ANTARA News)  - Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru China yang juga dikenal dengan Tahun Baru Imlek pada hari ini, Vihara Dharma Bakti di Jakarta turut mengeluarkan prediksi untuk Pilpres 2019.

Uniknya, prediksi ini dibuat dengan ramalan berdasarkan kepercayaan China yang disebut Kiu Ciam atau Ciam Si.

"Semalam pada pukul 00.00 WIB kami sudah melakukan tradisi Kiu Ciam atau Ciam Si untuk mengetahui peruntungan pada Tahun Babi Tanah ini. Kemudian keluarlah nomor dua untuk masalah umum dan keselamatan bangsa serta nomor tujuh untuk bisnis. Hasilnya ternyata bagus, jadi Pilpres nanti tidak ada masalah. Semua bagus," kata Gunawan, saat ditemui di vihara itu, di Jakarta, Selasa (5/2).

Gunawan juga menyempatkan diri membacakan hasil dari Ciam Si tersebut kepada awak media.

"Kita baca yang umum dulu ya, yang nomor dua: Awan terpencar sinar rembulan yang terang pun muncul. Tak perlu menanyakan masa depan. Semua perjodohan telah ditetapkan oleh Tuhan. Semua masalah menjadi sukses... Nach jadi tidak usah tanya siapa presidennya," kata pengurus vihara itu.

"Sekarang untuk bisnis, dengan nomor tujuh: Kekayaan dari lahir menjadi milikmu. Rumah tangga Anda pasti terang. Kepergian ini pasti tiada kerugian, ibarat suami-istri seumur hidup sangat harmonis. Jadi nomor 1 dan nomor 2 tidak pernah konflik, karena itu teman, ternyata. Yang konflik kita yang di bawah. Jadi siapapun presidennya tidak usah ditanya, karena sudah jelas."

"Kecuali bunyinya diawali dengan: Musim berganti..., nach ini khan jelas, tapi ini khan : Jangan tanya masa depan, semua sudah diatur oleh Tuhan. Jadi penafsirannya begitu menurut Vihara Dharma Bakti. Nanti orang juga akan menafsirkan," kata Gunawan kepada media.

Meski demikian Gunawan menegaskan, ini hanya ramalan, hasil pastinya baru akan diketahui setelah Pilpres 2019 berlangsung pada 17 April.

Dia juga mengatakan, Ciam Si bukan bagian dari agama, tapi merupakan budaya China. "Jadi apapun agamanya, kalau dia keturunan China, pasti akan menyempatkan diri untuk mengambil Ciam Si," katanya

Pewarta: Fianda Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019