Indeks dolar AS naik 0,35 persen menjadi 96,3977 pada akhir perdagangan
New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mencerna pidato kenegaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Para analis mengatakan seruan Trump yang berulang kali untuk belanja infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pidato kenegaraan Trump di Capitol Hill pada Selasa (5/2) malam menyentuh berbagai topik dan prioritas pemerintahannya di tahun mendatang, termasuk imigrasi, perdagangan dan ekonomi, infrastruktur, perawatan kesehatan, dan keamanan nasional.

Dia juga menyerukan persatuan dan bipartisanship, mengingat kongres yang terpecah setelah dua tahun pertarungan partisan yang pahit dan polarisasi politik yang meningkat.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menurut Xinhua, naik 0,35 persen menjadi 96,3977 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1363 dolar AS dari 1,1409 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2937 dolar AS dari 1,2954 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7113 dolar AS dari 0,7229 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,98 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,97 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0025 franc Swiss dari 1,0002 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3203 dolar Kanada dari 1,3144 dolar Kanada.

Baca juga: Minyak Brent naik jadi 62,69 dolar/barel didorong pengetatan pasokan global
Baca juga: Tertekan penguatan dolar AS, harga emas turun jadi 1.314,4 dolar/ounce
Baca juga: Bursa Wall Street turun di tengah pidato Trump dan laba perusahaan

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019