Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei LSI Denny JA menyebutkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul di lima kantong suara, namun kalah di suara pemilih kaum terpelajar.

"Satu kantong pemilih penting lainnya adalah kaum terpelajar, Jokowi-Ma'ruf kalah dari Prabowo-Sandi. Artinya kalau dibuatkan skor, dari enam kantong suara, Jokowi-Ma'ruf menang 5-1 dari Prabowo-Sandi," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan segmen pemilih kaum terpelajar sebesar 11,5 persen dan dalam pertarungan elektoral, nilai tersebut sangat signifikan. Selain itu menurut dia, pemilih terpelajar cukup penting karena kemampuan mereka mempengaruhi opini publik.

Di segmen pemilih tersebut menurut dia, dukungan terhadap Prabowo-Sandi mencapai 44,2 persen, Jokowi-Ma'ruf 37,7 persen.

"Meskipun unggul, keunggulan Prabowo-Sandi hanya dibawah 10 persen terhadap Jokowi-Ma'ruf di segmen pemilih ini. Ada 18,1 persen pemilih kalangan pelajar yang belum menentukan pilihannya," ujarnya.

Dia menjelaskan di kantor suara pemilih muslim, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan dukungan 49,5 persen dan Prabowo-Sandi 35,4 persen.

Menurut dia ada 15,1 persen pemilih muslim yang masih belum menentukan pilihan , dan meskipun Jokowi-Ma'ruf unggul, hanya selisih dibawah 15 persen di kantong suara muslim.

"Di kantong suara pemilih minoritas, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan dukungan 86,5 persen dan Prabowo-Sandi 4,7 persen. Hanya 8,8 persen pemilih minoritas yang belum menentukan pilihan," katanya.

Di segmen suara wong cilik, menurut dia, Jokowi-Ma'ruf menang telak dengan dukungan 58,4 persen dan Prabowo-Sandi 24,7 persen.

Adjie mengatakan di segmen pemilih emak-emak atau perempuan, Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan 57 persen dan Prabowo-Sandi 27,8 persen.

"Selisih elektabilitas kedua pasangan calon di pemilih emak-emak mencapai 30 persen. Ada sebesar 15,2 persen pemilih emak-emak belum menentukan pilihan," katanya.

Di kalangan pemilih milenial, dia mengatakan Jokowi-Ma'ruf menang dengan dukungan 52,6 persen, dan Prabowo-Sandi sebesar 33,8 persen dan yang belum menentukan pilihan sebesar 13,6 persen.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 1200 responden dengan metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" 2,8 persen.

Baca juga: LSI: Reuni 212 tidak signifikan pengaruhi capres-cawapres
Baca juga: Survei Alvara: Elektabilitas kedua capres-cawapres tidak berubah signifikan
Baca juga: Survei: Jokowi-Ma'ruf tampilkan visi-misi terbaik

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019