Saham Smith & Nephew, sebuah perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris, melonjak 5,71 persen
London (ANTARA Nerws) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (7/2), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London merosot 1,11 persen atau 79,51 poin, menjadi 7.093,58 poin.

Tui, kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi yang berbasis di Jerman, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan (blue chips), dengan harga sahamnya terjun 19,38 persen.

Diikuti oleh saham Ocado Group, toko bahan makanan dalam jaringan (online) yang jatuh 9,77 persen, serta WPP, perusahaan periklanan dan humas multinasional Inggris, turun 8,38 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, Smith & Nephew, sebuah perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris, melonjak 5,71 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Compass Group dan Hiscox, yang masing-masing naik 3,66 persen dan 1,77 persen.

Baca juga: Indeks DAX-30 Jerman berakhir jatuh 2,67 persen
Baca juga: Indeks CAC-40 Prancis ditutup melemah 1,84 persen

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019