Sukabumi, 8/2 (Antara) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menegaskan menolak RUU Permusikan yang mengekang kreativitas di depan para milineal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat

Hasto saat menerima deklarasi dukungan dari komunitas milenial yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) itu menyatakan RUU Permusikan belum diperlukan.

"Ada pihak-pihak yang mencoba sekadar memasukkan regulasi ke Undang-undang. RUU Musik misalnya. RUU Musik belum diperlukan karena ruang kreasi harus diberikan ruang sepenuhnya," kata Hasto.

Baca juga: Tujuan tidak jelas, Marcell tolak RUU Permusikan

Hasto tidak rela ada pihak yang mencoba menyalahgunakan wewenangnya untuk mengekang permusikan Indonesia demi keuntungan semata.

Hal itu, katanya justru akan membunuh ruang seni, musik dan kebudayaan Indonesia.

Deklarasi yang diselenggarakan di depan Pasar Cibadak, Sukabumi, ini KPJ menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

Deklarasi ini dilakukan di sela-sela Safari Kebangsaan VII yang dipimpin Hasto, di Sukabumi.

Hasto yang didampingi Juru Bicara TKN Ahmad Basarah dan Wasekjen Baitul Muslimin Indonesia Nova Andika memberikan semangat kepada musisi muda untuk terus berkreasi.

Hasto juga menilai negara ini akan terus maju jika pemudanya tetap berkreasi dan berinovasi.

"Bung Karno pernah menyebut beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia," kata Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu menyatakan dirinya melihat musik sangat penting bagi negara.

Pada kesempatan ini, Hasto juga meminta dukungan dari musikus muda agar memenangkan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019.

Keduanya, lanjut Hasto, sangat peduli dengan musik dan kaum muda.

Pernyataan Hasto itu disambut dengan applause dari para anak muda itu. Berkali-kali teriakan 'betul' mengiringi pernyataan Hasto.

Dalam kesempatan itu, Hasto dihibur oleh musisi dari beberapa genre, mulai dari rock, pop, tradisional hingga reggae.

Hasto pun tampak berjoget bersama para musikus serta ikut naik ke atas panggung.

Setelahnya, para milenial dari berbagai ragam jenis musik itu mendeklarasikan dukungannya. Mereka membentangkan spanduk yang berisi dukungan, lalu berfoto bersama dengan para petinggi TKN yang hadir.

Salah satu anggota KPJ mengatakan bahwa kelompok penyanyi jalanan ini memiliki anggota sekitar 200-an orang yang tergabung dalam 30-an kelompok musik.

Baca juga: Relawan Bidadari Jokowi tolak RUU Permusikan

Baca juga: Musisi menolak RUU Permusikan


 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019