Jakarta (ANTARA News) - Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019 antara lain akan membahas masalah penataan dan pengangkatan guru di Tanah Air.
   
"Rembuk ini membahas mengenai penataan dan pengangkatan guru, kemudian bagaimana menjadikan guru sebagai ibu pendidikan," ujar  Ketua Penitia Pengarah RNPK 2019 Ananto Kusuma Seta di Jakarta, Jumat.
     
Pembahasan mengenai guru yang akan mencakup masalah-masalah seperti redistribusi guru, profesionalisme guru, dan tunjangan bagi guru.
   
"Bagaimana sistem tunjangan guru yang diberikan lebih berkeadilan dibandingkan saat ini, tidak berbasis absen melainkan kinerja," kata Ananto.

Masalah guru juga menjadi pembahasan dalam RNPK 2018. Ananto mengatakan bahwa persoalan profesionalisme guru memang membutuhkan pembahasan berkelanjutan. 

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementeroan Pendidikan dan Kebudayaan Suharti mengatakan masalah guru tidak hanya menyangkut perekrutan guru, tapi juga sistem distribusi guru. 
   
Ia menambahkan bahwa, "Dalam Rembuknas ini kami juga melibatkan KPK, hal ini untuk mencegah korupsi di sektor pendidikan."

RNPK 2019 akan berlangsung di Depok, Jawa Barat, pada 11 hingga 14 Februari 2019. Tahun ini RNPK mengangkat tema "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan".

Baca juga: Industri pun dilibatkan dalam rembuk pendidikan-kebudayaan 2019

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019