Bandung (ANTARA News) - Polres Bandung menyelenggarakan sejumlah lomba untuk Bobotoh terkait laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan Persib kontra Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Lomba yang pertama ialah tagline pada spanduk yang akan dibawa Bobotoh ke Stadion. Lomba yang kedua adalah lomba yel-yel dan koreo," kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melalui Kasatlantas AKP Hasby Ristama, di Bandung, Jumat.

Menurut dia, dengan dilaksanakan berbagai lomba tersebut diharapkan bisa mengurangi ujaran kebencian dari suporter bola yang satu kepada tim lainnya.

"Tujuannya untuk menghilangkan kalimat-kalimat rasis yang tentunya ini akan meningkatkan motivasi maupun semangat bagi Persib kembali menjadi juara," katanya.

"Kita ingin kalimat-kalimat yang dulunya anarkis itu berubah jadi santun, jadi masing-masing suporter akan menampilkan hal positif," lanjut dia.

Sementara itu, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengimbau kepada Bobotoh yang menyaksikan pertandingan untuk tidak membawa benda tajam, senjata api ke Stadion Si Jalak Harupat.

"Mari kita tertib pada saat berangkat maupun pulang, kita melewati jalan raya mohon taati peraturan lalu lintas," kata Indra.

Indra mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah hadiah untuk Bobotoh yang menjadi juara pada lomba tersebut

"Kalau untuk suporter tertib kita siapkan berupa sepeda, untuk tulisan kreatif kita sudah siapkan dalam bentuk uang Rp1 juta, Rp750 ribu, dan Rp500ribu," katanya.

Baca juga: Sejumlah pemain persib masih pemulihan kondisi fisik
Baca juga: Jadwal baru Persib kontra Persiwa sudah ditetapkan
Baca juga: Bobotoh demo protes penundaan laga Persib
Baca juga: Ridwan Kamil imbau Bobotoh jadi penonton sportif

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019