Hilangnya fokus itu terlihat dari banyaknya kesalahan sepel yang kerap dilakukan para pemain Pacific dan itu terus terjadi hingga akhir laga.
"Terakhir-terakhir kita kecolongan, gara-gara kehilangan fokus pada hal-hal yang sepele, dan kita tidak bisa kembali. Kehilangan fokus saat jaga lawan, kelewatan," kata Kencana dalam jumpa pers purnalaga.
Kehilangan fokus dan tumpulnya serangan Pacific bahkan membuat Muhammad Hardianto Wicaksono terkena foul out saat laga menyisakan waktu 16 detik.
Akibat kekelahan tersebut, Pacific kini memiliki catatan sementara empat kemenangan dan sembilan kekalahan (4-9), serta harus bekerja keras untuk tetap memastikan satu tiket ke babak playoff.
Kencana mengaku timnya mau tidak mau harus fokus untuk bisa meraih poin penuh dalam lima laga tersisa di musim reguler.
Dua dari tiga pertandingan itu akan dijalani di Malang, yakni menghadapi Bogor Siliwangi pada Sabtu (9/2) dan melawan Satya Wacana Salatiga keesokan harinya.
Baca juga: Lewat laga ketat Pelita Jaya atasi Pacific 76-68
Baca juga: Sukses atasi trauma lapangan licin, Fictor Roring lega
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
